SOLOPOS.COM - Yessy Gusman (berdiri) saat membacakan puisi dalam acara roadshow promosi minat baca di Bangsal Sewokoprojo, Selasa (28/10/2014). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Aktris senior Yessy Gusman turut hadir dalam roadshow Promosi Minat Baca di Gunungkidul, Selasa (28/10/2014). Kehadiran dia salah satunya untuk mengkampanyekan program gemar membaca kepada masyarakat.

Talkshow yang digelar di Bangsal Sewokoprojo itu dihadiri ratusan peserta. Selain aktris senior Yessy Gusman, hadir pula Kepala Perpustakaan Nasional Sri Sularsih, dan Kepala Badan Arsip dan Perpustakan Daerah DIY Budi Wibowo sebagai pembicara.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sementara untuk pembicara lokal, menghadirkan Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi dan Kepala Kantor Perpustakan Arsip Daerah Gunungkidul Sugiyanto.

Dalam kesempatan itu, Yessy mengaku sangat senang bisa menjadi salah satu duta gemar membaca di Indonesia. Menurut dia, dengan menjadi duta baca, dirinya bisa berkeliling ke seluruh Indonesia, salah satunya untuk
melihat kondisi masyarakat secara langsung.

“Saya bisa melihat secara langsung bagaimana kondisi masyarakat di daerah,” kata Yessy.

Dia mengakui, minat baca terutama generasi muda masih sangat minim. Padahal, secara potensi anak-anak memiliki kecerdasan yang mumpuni. Hal itu menjadi modal penting untuk perkembangan anak. Sebab, dengan minat baca yang tinggi maka kecerdasan anak akan semakin terasah.

“Sayangnya, minat anak untuk membaca masih kurang. Padahal dengan gemar membaca maka menggali potensi anak jadi semakin mudah,” terang dia.

Dia berharap, sebagai duta gemar membaca, ia ingin menularkan kebiasaan membaca kepada seluruh kalangan masyarakat. Yessy mengakui perkembangan teknologi memiliki peran yang sangat penting. Namun, melihat kondisi geografis di Indonesia, buku masih memegang peranan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Tidak semua warga bisa mendapatkan pelayanan internet. Jadi, buku masih menjadi modal berharga untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih luas lagi,” katanya.

Sementara itu, Kepala Perpustakaan Nasional Sri Sularsih mengungkapkan, pengangkatan public figure sebagai duta membaca adalah untuk menarik perhatian masyarakat, sehingga niatan membaca jadi tambah meningkat.

“Biasanya aktris dan aktor sering kali menjadi panutan. Jadi, saat menganggat mereka menjadi duta bisa memberikan pengaruh ke masyarakat,” katanya.

Dia menambahkan, sampai saat ini public figure yang diajak untuk mengkampanyekan gemar membaca di antaranya Dik Doank, Yessy Gusman, dan Andy F Noya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya