SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO -</strong> Pemerintah Kota (Solo) memastikan proyek pembangunan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180618/489/922831/wali-kota-solo-kembali-tagih-janji-jokowi-soal-pasar-klewer-timur" title="Wali Kota Solo Kembali Tagih Janji Jokowi soal Pasar Klewer Timur">Pasar Klewer Timur</a> dilelang akhir Agustus. Anggaran proyek ini senilai Rp42 miliar dari Kementerian Perdagangan (Kemendag).</p><p>Proyek paling lambat dikerjakan akhir September 2018 dengan waktu pengerjaan 90 hari kerja. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Subagiyo, sesuai hasil pertemuan dengan Kemendag di Jakarta, awal pekan lalu, kepada wartawan di Balai Kota Solo, Jumat (23/8/2018). &ldquo;Kami sudah bertemu dengan Kemendag dan hasilnya ada dua bantuan anggaran yang dikucurkan untuk pasar di Solo,&rdquo; kata Subagiyo.</p><p>Anggaran <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180528/489/918948/kemendag-gelar-pasar-murah-di-solo-dan-boyolali-ini-lokasinya" title="Kemendag Gelar Pasar Murah di Solo dan Boyolali, Ini Lokasinya">Kemendag</a> dikucurkan melalui dana tugas pembantuan dalam APBN 2018 untuk pembangunan Pasar Klewer Timur senilai Rp42 miliar serta Pasar Tunggulsari Semanggi senilai Rp6 miliar. Proses lelang pembangunan kedua pasar akan mulai dilakukan pada pekan depan.</p><p>Subagiyo mengatakan anggaran pembangunan Pasar Klewer Timur dikucurkan setelah Kemendag menyetujui sesuai dengan permohonan Pemkot senilai Rp58 miliar. Anggaran tersebut diajukan setelah Pemkot merevisi kebutuhan dana proyek tersebut. Analisis ulang terhadap rencana anggaran belanja (RAB) revitalisasi Pasar Klewer itu tidak terlepas dari kenaikan harga bahan bangunan.</p><p>Diketahui, proyek pembangunan Pasar Klewer Timur gagal dikerjakan pada tahun lalu. Selama ini <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180620/491/923034/dana-revitalisasi-pasar-tradisional-sragen-menyusut" title="Dana Revitalisasi Pasar Tradisional Sragen Menyusut">revitalisasi pasar</a> tersebut belum bisa direalisasikan lantaran tender proyek tersebut dua kali gagal menghasilkan rekanan. Padahal Kemendag telah mengucurkan dana Rp48 miliar untuk merealisasikan pembangunan tersebut. Mepetnya waktu pengerjaan diduga menjadi penyebab lelang Pasar Klewer tak diminati rekanan. Para rekanan tak berani berspekalusi menggarap proyek dalam waktu tiga bulan.</p><p>&ldquo;Kemendag akhirnya menyetujui anggaran Rp58 miliar sesuai permohonan kami. Hanya tahap pertama di tahun ini dikucurkan Rp42 miliar, sisanya Rp16 miliar tahun depan,&rdquo; jelas Subagiyo.</p><p>Lebih lanjut Subagiyo menjelaskan pembangunan Pasar Klewer sisi timur tahap pertama meliputi bangunan lantai <em>basement</em>, <em>semi basement</em> dan atap. Dengan jumlah kios dibangun di tahap pertama hanya 220 kios, dari keseluruhan 527 kios. Jumlah tersebut sesuai dengan jumlah kios pasar sebelum dibongkar dan dibangun ulang. &nbsp;&ldquo;Sisa kios [307 kios] akan dilanjutkan pembangunannya di tahun depan,&rdquo; katanya.</p><p>&nbsp;</p>

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya