SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA: Yenny Wahid membantah Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia (PKB Indonesia) yang ia dirikan akan mengusung Ketua Mahmakah Konstitusi Mahfud MD menjadi Capres di 2014 mendatang. Menurutnya saat ini PKB Indonesia masih berkonsentrasi di internal partai.

Hal ini sekaligus membantah pernyataan politisi Demokrat Ruhut Sitompul yang sebelumnya menyatakan Mahfud MD akan diusungkan sebagai Capres oleh PKB Indonesia.

Promosi Kisah Agen Mitra UMi di Karawang: Penghasilan Bertambah dan Bantu Ekonomi Warga

“Bagaimana mau ngusung capres, wong partai saja belum jelas kok,” ujar Yenny usai menghadiri acara peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/6).

Menurut Yenny PKB Indonesia memang berniat untuk menokohkan para tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Namun hingga saat ini belum terfikir untuk mengusung nama calon presiden pada Pilpres 2014 mendatang.

“Tapi kita memang punya kriteria untuk presiden ke depan. Kita ingin agar presiden itu tegas, punya keberanian tetapi tetap membela kepentingan rakyat,” terangnya.

Sebelumnya, Ketua MK Mahfud MD membuka kasus suap dari Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin kepada Sekjen Mahkamah Konstitusi (MK) Djanedri M Gaffar kepada Presiden SBY. Pernyataan Mahfud dinilai untuk mencari panggung pada 2014 melalui partai baru Yenny Wahid.

“Pak Mahfud itu ke mana itu. Dia itu kan profesor hukum, ketua lembaga hukum. Kenapa duit itu dikasih September baru lapor kemarin. Nggak ada angin, nggak ada hujan baru ngoceh. Dia itu sepertinya mau cari panggung untuk 2014. Dia kan mau dijadikan capres untuk 2014,” ujar Ruhut Sitompul.

Ruhut menyampaikan hal itu di sela-sela melayat anggota FPKS Yoyoh Yusroh di rumah duka Kompleks perumahan DPR, Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (21/5).

Ruhut mencermati hal itu saat bertemu Yenny Wahid di Jambi beberapa waktu lalu.

Menurut Ruhut, Yenny saat itu meminta dukungannya untuk partai baru yang dibuatnya yakni Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia. “Saya jawab pasti saya dukung,” imbuh dia.

Ruhut menambahkan, saat itu putri almarhum Gus Dur itu mengatakan, partainya akan mengusung Mahfud MD pada Pilpres 2014. Yenny juga mengusulkan, wakil Mahfud bisa diambil dari Partai Demokrat.

“Aku cuma senyum-senyum saja dulu waktu dia bilang itu. Lalu aku kaitin, rupanya Mahfud itu lagi cari panggung untuk 2014,” kata anggota Komisi III DPR ini.(dtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya