SOLOPOS.COM - Yayasan Gema Salam (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR – Yayasan Gema Salam, sebuah yayasan yang didirikan oleh para eks Napiter, menggelar Rapat Kerja I di Tawangmangu, Karanganyar, Sabtu-Minggu (4-5/9/2021). Kegiatan itu dilakukan untuk membahas program kerja yayasan.

Yayasan Gema Salam sendiri diketuai oleh Joko Triharmanto alias Jack Harun, yang merupakan mantan anak buah Noordin M Top. Tak hanya membahas program kerja, Rapat Kerja I itu juga digunakan sebagai ajang evaluasi untuk perbaikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekjend Yayasan Gema Salam, Hasan Al Rosyd, mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk melaksanakan program kerja selama satu tahun ke depan.

Baca Juga: KKN UNS Tim 175 Gelar Pelatihan Budidaya Akuaponik di Karanganyar

“Melalui rapat kerja ini kami berharap agar Yayasan lebih tertata dalam melaksanakan program kerjanya. Program kerja tahun lalu kita evaluasi serta membahas agenda untuk tahun depan,”ujarnya, Ahad (5/9/2021).

Dalam rapat kerja tersebut Yayasan Gema Salam menghasilkan beberapa rekomendasi di antaranya tentang pentingnya pendataan bagi semua napi teroris, mantan napi teroris dan keluarganya di Indonesia. Cakupannya luas, sehingga akan dilakukan bertahap mulai dari Jawa Tengah dan DIY.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui persoalan yang dihadapi, sehingga ke depannya Yayasan Gema Salam dapat ikut memberi solusi terbaik bekerjasama dengan pemerintah ataupun swasta.

Selain itu, Yayasan Gema Salam akan melakukan kunjungan ke beberapa tokoh agama maupun masyarakat, juga pimpinan daerah dan lain sebagainya. Melalui program ini kami berharap agar mendapat masukan dan saran sehingga kedepannya Yayasan Gema salam lebih optimal dalam melaksanakan program kerja.

Baca Juga: Anggota DPRD Karanganyar Bicara Ancaman Lost Generation, Kenapa?

Berikutnya adalah sosialisasi dan edukasi ke masyarakat tentang bahaya radikalisme. “Ke depan kami akan lebih intens ikut memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat termasuk anak-anak remaja baik pelajar ataupun mahasiswa agara mereka tidak terpengaruh dengan paham radikal. Selain itu untuk memudahkan mereka Yayasan Gema Salam juga berencana untuk membuat buku saku yang didesain menarik berisi tentang bahaya radikalisme dan solusinya,” tambahnya.

Terakhi, Yayasan Gema Salam akan berupaya melakukan reintegrasi dan rehabilitasi bagi napi terorisme dan keluarganya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya