FANS Manchester City patut khawatir kehilangan gelandang Yaya Toure. Pasalnya, pemain internasional Pantai Gading itu mengutarakan keinginannya kembali merumput di Spanyol bersama Barcelona.
Didepak Barcelona rupanya tak membuat cinta Toure terhadap klub Catalan itu luntur. Toure dilego Barcelona ke City pada musim panas 2010, namun dia mengaku akan sangat senang apabila bisa mengakhiri kariernya di Barcelona.
“Saya akan senang kembali ke Barcelona dan mengakhiri karier olahraga saya di sana. Saya menyukai kota itu dan Barca selalu menjadi klub dalam hidup saya. Saya memiliki hasrat besar kembali ke Barcelona,” ungkap Toure kepada stasiun radio Spanyol Rac1 seperti dilansir dailymail.co.uk, Rabu (9/5/2012).
Toure mengutaran salah satu alasan keinginannya kembali ke Spanyol juga berkaitan dengan sahabatnya, Eric Abidal yang baru-baru ini menjalani transplantasi hati. “Saya juga ingin dekat dengan Abidal, dia adalah saudara bagi saya. Saya ingin mendukungnya,” beber gelandang 28 tahun itu.
Pelatih Barcelona, Josep “Pep” Guardiola mengizinkan Toure bergabung bersama City dengan banderol 24 juta poundsterling. Namun Barcelona kemungkinan tidak akan memanggil Toure untuk kembali ke Catalan meski dia popular di mata fans dan memiliki hubungan baik dengan pelatih baru Barca, Tito Vilanova. City pun kemungkinan besar tak akan melepaskan Toure yang menjadi inspirator permainan mereka.
“Keputusan yang diambil Pep Guardiola untuk pergi sedikit aneh karena klub menjalani musim demi musim kesuksesan dan mendapatkan trofi. Namun kita semua hanya manusia. Saya kenal baik dengan pelatih baru (Vilanova). Dia orang yang baik dan filosofi sepak bolanya serupa dengan Guardiola. Dia akan menjadi pelatih yang sangat bagus.”
Toure menjadi sangat populer di The Citizens, julukan City, setelah mencetak gol kemenangan klub saat mengalahkan Manchester United di semifinal Piala FA musim lalu. Lalu mengemas gol tunggal kemenangan atas Stoke untuk memenangi Piala FA musim lalu. Toure juga memborong dua gol kemenangan ke gawang Newcastle United di akhir pekan lalu. Kemenangan atas Newcastle semakin mendekatkan langkah City memenangi Liga Premier untuk kali pertama sejak 1968. Aerani Nur Hafni/JIBI/SOLOPOS
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
