Yaris Show Off menarik minat konsumen, ajang pamer dan lomba itu pun terus diulang hingga kini memasuki tahun kedelapan.
Madiunpos.com, SURABAYA — PT Toyota Astra Motor (TAM) kembali menggelar Yaris Show Off, ajang tahunan untuk memamerkan dan mengadu karya modifikasi mobil Toyota Yaris. Untuk tahun tahun kedelapan, 2015 ini, lima mobil Toyota karya modifikasi unggulan yang menjadi kandidat King of Yaris dipamerkan di Jakarta, Jogja, Surabaya dan Bandung.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Rahmat Samulo, Marketing Director Toyota Astra Motor, mengatakan kegiatan Yaris Show Off tersebut merupakan ajang tahunan yang digelar untuk menampung kreativitas anak muda terhadap Yaris. Karya modifikasi mobil Toyota Yaris terbaik akan dinobatkan sebagai King of Yaris.
“Yaris sendiri memang diciptakan identik dengan anak muda atau orang yang berjiwa muda. Dulu peserta ajang ini memodifikasi mobilnya lalu diikutkan ajang, tapi tahun ini peserta mengirimkan dulu proposal modifikasinya,” jelasnya di sela acara Yaris Show Off di Surabaya, Jumat (27/2/2015).
Untuk pergelaran Yaris Show Off tahun 2015 ini, jumlah proposal peserta yang diterima TAM mencapai 248 berkas. Dari jumlah itu, dipilih lima peserta pilihan yang akan dinilai dan ditentukan menjadi King of Yaris di Bandung.
Pada Yaris Show Off 2015 ini, lanjutnya, TAM menentukan tema desain modifikasi fun, sporty, dan high tech. “Proses seleksi dilakukan sejak Novemeber-Desember 2014 yang dibantu oleh juri dari Amerika Serikat dan Australia yang piawai dalam kontes modifikasi,” ungkap Rahmat.
Dongkrak Penjualan
Salah satu karya modifikasi mobil Toyota Yaris pada Yaris Show Off 2015 di Surabaya, Jumat (27/2/2015). (Peni Widarti/JIBI/Bisnis)
Ajang modifikasi Yaris Show Off (YSO) yang digelar sejak 2007 itu diklaim Hendra Purnawan, Operation Manager Auto 2000 Jawa Timur Plus, sangat efektif meningkatkan penjualan mobil Toyota Yaris. Yaris Show Off, menurutnya, mampu menarik minat konsumen terutama para muda dan konsumen berjiwa muda.
Peningkatan penjualan itu salah satunya juga telah mendongkrak pangsa pasar Toyota Yaris di Jawa Timur yang kini mencapai 40% pada akhir 2014, atau tumbuh dibandingkan pangsa pasar pada 2013 yakni 31,6%. “Pertumbuhan tidak hanya terlihat dari penjualan, tetapi juga jumlah peserta modifikasi YSO ini tumbuh,” katanya di sela acara Yaris Show Off Surabaya.
Adapun tren penjualan Yaris pada 2013 di Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara tercatat rerata mencapai 70 unit/bulan, pada 2014 tumbuh menjadi 90-98 unit/bulan. Tahun ini, penjualan pada Januari sudah mencapai 100 unit/bulan. “Padahal secara market, pada awal tahun umumnya penjualan mobil penumpang itu lambat, tapi justru penjualan Yaris kami di awal tahun malah naik jadi tiga digit,” ujarnya.
Berdasarkan penjualan sepanjang delapan tahun terakhir atau sejak digelarnya kegiatan Yaris Show Off, total penjualan Yaris di Jawa Timur, Bali dan Nusra tercatat 13.650 unit, sedangkan Surabaya berkontribusi penjualan 65% atau 8.300 unit.
Pasar Stagnan
Meski angka penjualan Toyota Yaris terus meningkat, lanjut Hendra, pasar otomotif pada kuartal I/2015 diprediksi masih stagnan. Kondisi itu diperkirakan baru akan berubah positif pada April-Juli 2015 mendatang.
Sementara itu, untuk pasar city car juga akan menjadi pilihan masyarakat Indonesia karena body yang kecil dan lincah, tetapi masih belum bisa mengalahkan mobil di kelas low MPV (multi porpose vehicle) maupun high MPV. “Sepanjang Januari-Maret ini seperti masyarakat masih melihat situasi ekonomi bahkan politik, tapi menginjak kuartal II seperti ya sudah ada tren positif,” imbuh Hendra.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
