SOLOPOS.COM - Yani Libels di akun Facebooknya (Istimewa)

Yani Libels di toilet bandara hari ini, Rabu (25/3/2015) pukul 09.45 WIB. Kuat dugaan Yanni meninggal karena serangan jantung.

Solopos.com, JAKARTA — Kabar duka datang dari grup vokal legendaris, Trio Libels. Salah satu personelnya, Yanni Djunaedi, meninggal dunia pada Rabu (25/3/2015).

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Kabar tersebut kali pertama beredar melalui pesan berantai. Berita tersiar melalui broadcast message di Blackberry Messanger. Selain itu, sejumlah akun di dunia maya telah mengumumkan kabar duka ini.

“Berita duka: Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, telah meninggal dunia sahabat kita Yani Libels, hari Rabu, 25 Maret, jam 09.45 WIB. Mari kita doakan semoga amal dan ibadah almarhum, diterima Allah SWT. Amin,” demikian kabar yang tersiar via BBM dikutip Solopos.com dari Liputan6, Rabu (25/3/2015).

Yanni dikabarkan meninggal kala tengah berada di toilet Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang. Saat dikonfirmasi ke salah satu sahabatnya, Ronny Sianturi, ia memang mendengar kabar itu.

Hari ini, sekitar jam 08.00 WIB, akun Facebook, Yanni Libels, menulis bahwa dia tengah berada di Bandar Udara Depati Amir untuk menuju Bandara Soekarno Hatta dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air.

Sehari sebelumnya, Selasa (24/3/2015) Yanni Libels di Facebook-nya melansir kutipan panjang nasihat yang diberi tajuk Ini Bukan Nasehat.

Yanni sempat mempertanyakan tentang ukuran usia manusia. “Saya pikir, usia manusia itu diukur dari bulan & tahun ~ ternyata dihitung dari apa yang telah dilakukannya kepada orang lain,” tulis Yanni dalam statusnya di Facebook.

Inilah kutipan pesan terakhir Yanni di Facebook sehari sebelum meninggal;

“SAYA PIKIR……SAYA PIKIR… “

Saya pikir, hidup itu harus banyak meminta ~ ternyata harus banyak memberi.

Saya pikir, sayalah orang yang paling hebat ~ ternyata ada langit di atas langit.

Saya pikir, kegagalan itu final ~ ternyata hanya sukses yang tertunda.

Saya pikir, sukses itu harus kerja keras ~ ternyata kerja cerdas

Saya pikir, kunci surga ada di langit ~ ternyata ada di hatiku.

Saya pikir, Tuhan selalu mengabulkan setiap permintaan ~ ternyata Tuhan hanya memberikan yang kita perlukan.

Saya pikir, makhluk yang paling bisa bertahan hidup adalah yang paling pintar, atau yang paling kuat ~ ternyata yang paling cepat merespon perubahan.

Saya pikir, keberhasilan itu karena turunan ~ ternyata karena ketekunan.

Saya pikir, kecantikan luar yang paling menarik ~ ternyata inner beauty yang lebih menawan.

Saya pikir, kebahagian itu ketika menengok ke atas ~ ternyata ketika melihat ke bawah.

Saya pikir, usia manusia itu di ukur dari bulan & tahun ~ ternyata di hitung dari apa yang telah dilakukannya kepada orang lain.

Saya pikir, yang paling berharga itu uang & Kekuasaan -emas- permata ~ Ternyata BUKAN juga ……yang paling Penting dan Paling mahal itu “KESEHATAN dan NAMA BAIK”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya