SOLOPOS.COM - Pengunjung PDAM Purwa Tirta Dharma Grobogan diminta cuci tangan sebelum masuk ke lingkungan kantor, Selasa (6/10/2020). (Solopos.com/Arif Fajar Setiadi)

Solopos.com, PURWODADI -- Ketika yang lain mulai abai menerapkan protokol kesehatan atau prokes, PDAM Purwa Tirta Dharma Grobogan masih disiplin terapkan prokes pencegahan Covid-19. Sejumlah prosedur pun diterapkan kepada karyawan dan pengunjung.

Kebetulan, Selasa (6/10/2020) banyak pelanggan yang memilih membayar tagihan rekening air lebih awal. Kedatangan mereka disambut satpam yang berjaga di depan pintu masuk. Pelanggan sebelum masuk diminta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selanjutnya mereka dicek suhu tubuhnya, apabila melebihi batas yang ditentukan, diminta untuk kembali besok. Satpam pun menyarankan pengunjung untuk berobat dan beristirahat.

Tak hanya sampai di situ, pengunjung yang datang juga diminta menjaga jarak. Tentu mereka juga wajib memakai masker. Bahkan saat pelanggan hendak membayar tagihan rekening air, ada sekat mika antara pelanggan dengan kasir.

Kasus Covid-19 Kabupaten Boyolali Tembus 868 Orang, 82 Pasien Masih Dirawat di Rumah Sakit

Penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) yang diterapkan PDAM Purwa Tirta Dharma Grobogan disambut baik pelanggan. Mereka menyadari itu sebagai upaya pencegahan Covid-19.

“Iya baik, karena cuci tangan pakai sabun di air mengalir, mengenakan masker, dan jaga jarak untuk cegah Covid-19,” ujar pelanggan PDAM, Antok.

Sediakan Masker

Direktur PDAM Purwa Tirta Dharma Grobogan Bambang Pulunggono mengatakan, pihaknya akan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Menurutnya yang lain boleh mulai kendor, tapi PDAM akan tetap disiplin dalam pelaksanaan prokes.

“Cuci tangan dengan sabun di air mengalir di wastafel depan, menggunakan masker, dan hindari kerumunan berlaku untuk semua yang masuk kantor PDAM. Tidak hanya karyawan namun pengunjung juga,” jelas Bambang Pulunggono, Selasa siang.

Langgar Protokol Kesehatan, 48 Kampanye Paslon di 27 Daerah Dibubarkan Bawaslu

Direktur PDAM Purwa Tirta Dharma Grobogan Bambang Pulunggono menggunakan handsanitizer sebelum masuk ruangan, Selasa (6/10/2020). (Solopos.com/Arif Fajar Setiadi)

Selain wastafel untuk cuci tangan di depan pintu masuk, lanjutnya, managemen PDAM juga menyediakan handsanitizer di sejumlah titik. Salah satunya di pintu masuk ruang Direktur PDAM Purwa Tirta Dharma.

Ada juga yang unik dalam penerapan protokol kesehatan di PDAM Purwa Tirta Dharma Grobogan. Ketika ada pengunjung yang datang tidak mengenakan masker, tidak disuruh balik kanan. Tetapi pengunjung tersebut malah diberikan masker oleh PDAM.

“Jadi tidak kita tolak, namun pengunjung tersebut kita beri masker. Memang sudah kami sediakan. Bahkan hingga saat ini sudah ada 1.000 masker yang kita buat. Selain untuk karyawan juga untuk pengunjung yang lupa mengenakan masker,” imbung Bambang Pulunggono.

Santunan Pasien Covid-19 Meninggal di Salatiga Belum Diambil

Menurut Bambang Pulunggono, managemen PDAM Purwa Tirta Dharma Grobogan akan terus menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Sampai ada keputusan pemerintah, Indonesia bebas dari virus corona.

Penyekat dari mika dipasang untuk membatasi pelanggan dan kasir di PDAM Purwa Tirta Dharma Grobogan. (Solopos.com/Arif Fajar Setiadi)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya