SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sanaa (Solopos.com)–Selain Libya, pemerintah Yaman juga terus melakukan kekerasan terhadap para demonstran antipemerintah. Sebagai protes atas penggunaan kekerasan yang berlebihan tersebut, tujuh anggota parlemen Yaman mengundurkan diri.

Para anggota parlemen tersebut berasal dari partai berkuasa Yaman, GPS pimpinan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh. Mereka mengkritik Saleh atas kekerasan yang dilakukan terhadap para demonstran damai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengunduran diri ini merupakan pukulan politik bagi Presiden Yaman. “Rakyat harus punya hak untuk berdemonstrasi dengan damai,” kata Abdulaziz Jubari, anggota parlemen terkemuka yang mengundurkan diri seperti dilansir Reuters, Kamis (24/2/2011).

Dikatakan Jubari, para anggota parlemen telah mengirimkan surat berisi 10 poin kepada Saleh. Surat tersebut berisi desakan adanya reformasi segera, termasuk restrukturisasi militer supaya bisa lebih mewakili masyarakat Yaman yang kompleks dan membantu transisi ke demokrasi.

Saleh telah berkuasa selama 33 tahun. Para demonstran gencar mendesak Saleh untuk mundur. Namun Saleh menegaskan dirinya akan meletakkan jabatan setelah masa jabatannya berakhir pada tahun 2013 mendatang. Saleh juga berjanji untuk tidak menyerahkan kekuasaan ke putranya.

Untuk meredakan aksi demo, Saleh juga telah berjanji untuk menaikkan gaji para pegawai pemerintah dan menyediakan sekitar 60 ribu kesempatan kerja bagi para sarjana. Namun janji-janji itu dianggap belum cukup oleh para demonstran.

Ribuan demonstran masih terus membanjiri jalan-jalan di kota-kota besar Yaman, termasuk Sanaa, ibukota Yaman. Para demonstran bersikeras menuntut Saleh mundur dan meminta diberantasnya korupsi.

Saleh sebelumnya telah menyebut para demonstran tersebut sebagai “elemen kudeta” yang harus ditindak tegas. Kekerasan yang dilakukan pasukan Yaman terhadap para demonstran sejauh ini telah menewaskan setidaknya 24 orang.

(dtc/tiw)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Setelah 10 Bulan, Polisi Sragen Berhasil Tangkap Pencuri Ponsel di Sambirejo

Setelah 10 Bulan, Polisi Sragen Berhasil Tangkap Pencuri Ponsel di Sambirejo
author
Tri Rahayu , 
Kaled Hasby Ashshidiqy Kamis, 25 April 2024 - 16:25 WIB
share
SOLOPOS.COM - Aparat Polsek Sambirejo, Sragen, melakukan olah kejadian perkara pencurian dua buah ponsel di warung kelontong milik warga di wilayah Desa Sambirejo, Kecamatan Sambirejo, Sragen, belum lama ini. (Istimewa/Polres Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Seorang pemuda asal Dukuh Wareg, Desa Ngarum, Kecamatan Ngrampal, Sragen, ditangkap polisi lantaran mencuri ponsel di warung kelontong Desa Sambirejo, Kecamatan Sambirejo, Sragen. Kini, pemuda itu harus mendekam di penjara Polsek Sambirejo, Sragen untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, melalui Kasi Humas Polres, Iptu Suyana, Kamis (25/4/2024), mengungkapkan pelaku tersebut berinisial RNA, 30. Ia ditangkap aparat gabungan Tim Macan Putih Polres Sragen dan Unit Reskrim Polsek Sambirejo, Rabu (24/4/2024), atau sekitar 10 bulan setelah kejadian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara peristiwa pencuriannya terjadi sudah cukup lama, 2 Juni 2023, lalu di toko kelontong milik Hargiyanto, 58, warga Dukuh Tanjung, Desa Sambirejo.

Koran Solopos

“Modusnya pelaku ke warung berpura-pura membeli sesuatu. Pemilik warung dipanggil-panggil berkali-kali tidak tidak ada yang merespons. Akhirnya pelaku masuk mengambil dua unit ponsel yang ditaruh di rak dagangan,” jelas Suyana.

Ponsel bermerek Samsung Galaxy J4 dan Realme C31 yang dicuri itu milik Parsi, 44, istri Hargiyanto. Saat kejadian, Hargiyanto sedang pergi ke masjid, sementara Parsi sedang di belakang rumah untuk mengangkat jemuran dan anak perempuannya mandi. Jadi kondisi warung tak ada yang jaga.

Pencurian itu mengakibatkan korban mengalami kerugian senilai Rp3 juta. Ia melaporkan kasus itu ke Polsek Sambirejo. Dibantu Tim Macan Putih Satreskrim, Polsek Sambirejo berhasil menangkap pelaku meski membutuhkan waktu cukup lama.

Emagazine Solopos

Pelaku ditangkap di depan masjid Kampung Putatat, Kelurahan Kroyo, Karangmalang, Sragen. Pelaku dijerat Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.

“Dari tangan pelaku, kami sudah menemukan barang bukti dus boks ponsel merek Samsung Galaxy J4, dan dus boks ponsel Realme C31,” kata Suyana.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Aksi Simpatik Siswa SMPN 10 Solo Dukung Timnas Indonesia di Piala Asia U-23

Aksi Simpatik Siswa SMPN 10 Solo Dukung Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
author
Burhan Aris Nugraha Kamis, 25 April 2024 - 16:21 WIB
share
SOLOPOS.COM - Siswi dengan berkebaya membawa poster dukungan untuk Timnas sepak bola Indonesia saat melintas aksi di perempatan Ngarsopuro, Solo, Kamis (25/4/2024). (Solopos/Joseph Howi Widodo).

Solopos.com, SOLO — Siswi SMP Negeri 10 Solo mengenakan pakaian kebaya membawa poster bergambar wajah pemain Timnas sepak bola Indonesia saat aksi simpatik dukung Timnas U-23 di Simpang Empat Ngarsopuro, Solo, Kamis (25/4/2024).

Aksi yang diikuti sekitar 32 siswa kelas VII SMP N 10 Solo tersebut mendukung Timnas Indonesia yang akan menghadapi Korea Selatan pada babak 8 besar Piala Asia U-23.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Timnas Indonesia U-23 berhasil mencetak sejarah lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23. Tim Garuda Muda menjadi runner up Grup A mendampingi Qatar melaju ke babak perempat final. Skuad Garuda Muda meraih 6 poin dari dua kali menang yakni mengalahkan dua tim kuat yakni Australia 1-0 dan Yordania 4-1.

Koran Solopos

Siswa SMPN 10 Solo membentangkan poster dukungan ke Timnas Indonesia di perempatan Ngarsopuro Solo, Kamis (25/4/2024). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

 

Aksi yang diikuti sekitar 32 siswa kelas VII SMP N 10 Solo tersebut mendukung Timnas Indonesia yang akan menghadapi Korea Selatan pada babak 8 besar Piala Asia U-23.  (Solopos/Joseph Howi Widodo).

Emagazine Solopos

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Di Hannover Messe 2024, Dirut Pertamina Tegaskan Target 25% Pemimpin Perempuan

Di Hannover Messe 2024, Dirut Pertamina Tegaskan Target 25% Pemimpin Perempuan
author
Rohmah Ermawati Kamis, 25 April 2024 - 16:17 WIB
share
SOLOPOS.COM - Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati (kedua kiri) dalam sesi diskusi Business Forum bertema Forging Smart & Sustainable Industry-Women in Industry 4.0, di Hannover, Jerman, Senin (22/4/2024). (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA–Di forum bisnis internasional Hannover Messe 2024, Pertamina menegaskan komitmen untuk mendorong peran perempuan semakin signifikan dalam industri energi nasional. Hal tersebut dibuktikan dengan penetapan target hingga 25% pemimpin perempuan di dalam lingkup bisnis Pertamina Group.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, menegaskan perempuan diharapkan dapat meningkatkan kontribusinya di sektor energi. Perempuan dapat memegang peran strategis, bukan hanya peran pendukung melainkan hingga di tingkat pimpinan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat ini, pekerja perempuan di Pertamina sekitar 18% dan sebagian besar dari mereka berada di fungsi pendukung, dan di tingkat manajemen persentasenya hampir 20%.

“Kami memiliki target untuk meningkatkan angka tersebut menjadi 25% tahun ini, dan hal yang sama berlaku bagi BUMN untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam tenaga kerja,” ujar Nicke dalam sesi diskusi Business Forum bertema Forging Smart & Sustainable Industry-Women in Industry 4.0, di Hannover, Jerman, Senin (22/4/2024).

Koran Solopos

Menurutnya, saat ini Pertamina telah membentuk komunitas yang didedikasikan untuk memberdayakan pekerja perempuan. Komunitas ini melakukan pelatihan, mentoring, dan program khusus yang ditujukan untuk karyawan dan Universitas Pertamina.

“Kami memiliki kuota khusus yang menetapkan persentase tertentu dari pesertanya harus perempuan,” imbuh Nicke.

Selain itu, lanjutnya, Pertamina juga fokus pada pengembangan dan pemberdayaan perempuan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sebelumnya, hanya sedikit UMKM binaan Pertamina dimiliki oleh perempuan.

Emagazine Solopos

“Sekarang lebih dari 50 persen dari UKM kami [Pertamina] dimiliki perempuan. Kami memiliki program khusus untuk meningkatkan peran perempuan dalam usaha kecil menengah. Kami juga memiliki program magang yang mengalokasikan sebagian kuota untuk perempuan untuk memberikan kesempatan yang lebih besar kepada mereka,” ujarnya.

Meski demikian, lanjut Nicke, Pertamina menyadari masih banyak hal harus dilakukan untuk meningkatkan peran perempuan di sektor energi. Hal ini harus dimulai dengan kesadaran dan pemahaman dari keluarga serta lingkungan yang memberikan kesempatan yang sama kepada perempuan untuk menjadi pemimpin yang baik.

“Saya sangat bangga sekarang di Pertamina Holding, dua direksinya adalah perempuan. Dan kami mendapat pengakuan bukan hanya dari dalam negeri tetapi juga internasional,” tambahnya.

Interaktif Solopos

Mengubah Cara Pandang Perempuan

Sebagai pucuk pimpinan di Pertamina, Nicke terus meyakinkan dan meningkatkan kepercayaan diri pekerja perempuan bahwa mereka bisa menjadi bagian dari perjalanan perusahaan dengan meningkatkan kapasitas diri dan mengubah cara pandang.

Dalam kesempatan tersebut, Nicke juga menguraikan berbagai isu penting untuk mendukung peningkatan peran perempuan di industri energi di Indonesia.

Pertama. adalah masih ada stereotip dan bias gender. Ia ingin menyampaikan pesan yang kuat kepada semua wanita bahwa perempuan harus membuktikan diri kita kompeten, dan bahwa bias dan persepsi itu tidak lebih dari mitos.



Selain itu, menurut Nicke, kaum perempuan harus meningkatkan kemampuan dan membuktikan kepada orang lain bahwa kaum perempuan memiliki kompetensi untuk menjadi pemimpin global di industri energi.

Kedua adalah di sektor energi sangat bergantung pada pendidikan di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, Math). Ia mengungkapkan data menunjukkan saat ini rata-rata hanya 19% dari lulusan di bidang STEM dan 50 persennya itu memilih sektor energi.

Isu ketiga, sambung Nicke, adalah keseimbangan kerja dan kehidupan. “Sebagai seorang perempuan secara alami kita juga memiliki peran strategis sebagai pekerja perempuan dan ibu, dan kita harus membuatnya seimbang,” tandas Nicke.

Nicke menekankan pentingnya pendidikan dan sistem yang mendukung kaum perempuan untuk menyeimbangkan peran tersebut.

Isu keempat adalah kebijakan di tempat kerja. “Sebagai contoh, di Pertamina, kami memiliki kebijakan yang harus dihormati, yaitu kebijakan respectful workplace policy. Kami menyampaikan pesan yang sangat kuat tentang penolakan terhadap segala bentuk pelecehan,” tegas Nicke.

Dan yang terakhir, ucap Nicke, harus meningkatkan peran lingkungan terutama untuk meningkatkan dan memperbaiki persepsi, dalam hal budaya dan situasi sosial.

“Jadi lima isu ini yang harus ditangani untuk memungkinkan para perempuan, di Indonesia lebih banyak partisipasi di sektor energi,” pungkas Nicke.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories