Yamaha Siap Pasang Motif Khas Indonesia di Motor Selain Fino

JAKARTA-Yamaha menempelkan motif batik di Mio Fino. Yamaha pun berjanji akan melirik motor model lain untuk menggunakan motif batik.

Hal itu ditegaskan oleh Vice President Yamaha Indonesia, Dyonius Beti di sela-sela peluncuran Mio Fino batik di Waroeng Solo, Kemang, Jakarta Selatan, Senin (20/5/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Masih ada lagi. Konsumen di Indonesia itu beda karakter,” kata Dyon yang enggan menyebutkan model selanjutnya.

Bahkan menurut Dyon, nantinya motor-motor Yamaha tidak berkutat para motif batik saja.

Masih banyak ide lainnya yang bisa memperkuat penampilan motor Yamaha seperti memakai motif kain Kalimantan, Sumatera dan motif kain lainnya. Niat tersebut sepeertinya mudah terwujud ketika melihatnya kayanya kebudayaan Indonesia.

Dyon menambahkan, motor Yamaha dengan desain grafis khusus lainnya tentu saja tidak lepas dari para insiyur Yamaha Indonesia, dan pihak prinsipal.

Sebab kolaborasi keduanya dinilai penting demi keberhasilan motor-motor Yamaha di Indonesia.

“Kualitas yang terpenting, ada kolaborasi enginer orang Indonesia, dan teknologinya dari Jepang, kualitas (mesin) dari Jepang. Indonesia sangatt bagus dari seni, dan kami mengerti konsumen Indonesia, dan Jepang mengerti teknologi,” pungkasnya.

Dyon menambahkan alasan lain hadirnya Mio Fino batik lantaran untuk penghargaan Mio sebagai motor matik favorit dari Yamaha selam 10 tahun terakhir.

“10 tahun, kalau kita lihat penjualan sepeda motor waktu itu Mio ditujukan untuk wanita, tapi seiring waktu tidak hanya wanita saja. Dalam perjalanan 10 tahun ini, 1 Mio kita dikeroyok 1 engine yang sama. Kita masih bertahan dengan desain yang sama. Kalau kita survei soal motor matik, wanita pasti majoriti 100 persen Mio. Di 2013, mulai 2012 kita mulai keluar varian Mio, ada Mio J, Mio GT dan seturusnya, karena kita butuh varian. Mio ini bukan lg nama 1 produk tapi umbrella 1 produk,” tutupnya.