SOLOPOS.COM - Suasana perakitan motor Yamaha Indonesia. (Istimewa/PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing)

Solopos.com, SOLO-PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mempersilakan konsumen hendak beli sepeda motor secara cash atau kredit. Hal ini menjawab sejumlah keluhan di kalangan pembeli kendaraan roda dua keluaran pabrikan Jepang tersebut. Simak ulasannya di info otomotif kali ini.

Keluhan yang sering disuarakan pembeli adalah pembeli diminta membeli secara kredit motor oleh sales atau dealer. Padahal konsumen ingin membeli tunai.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

“Konsumen mau beli cash, tapi dipaksa kredit. Ini beberapa kasus. Itu informasi yang kami dapat. Saya sampaikan customer bebas memilih beli kredit atau cash,” ujar President Director & CEO PT YIMM Dyonisius Beti kepada awak media pada Kamis (31/8/2023).

Menurut dia menjadi kewajiban YIMM untuk menjaga kepercayaan para konsumen, termasuk bila konsumen ingin beli motor Yamaha secara cash. Untuk itu YIMM tak ingin konsumen merasa dipersulit dengan sistem penjualan. “Tugas YIMM menjaga kepercayaan dari konsumen,” tandas Dyonisius.

Dia menyatakan YIMM tetap memprioritaskan konsumen domestik dalam memasarkan produknya. Hal itu karena Indonesia memang menjadi pasar utama Yamaha. Sebagai pasar utama, suplai produk Yamaha akan kembali dimaksimalkan.

“Saya lebih memprioritaskan konsumen domestik. Permintaan global sangat tinggi. Tapi customer Indonesia adalah prioritas utama kami, sehingga tentu akan kami tingkatkan suplai, dan mengisi sesuai demand market,” papar dia.

Dyon panggilan akrabnya, meminta konsumen untuk melapor ke call center bila ada dealer atau sales yang nakal. Dia menjamin YIMM akan mengambil tindakan secara cepat untuk mengatasi kenakalan dealer maupun sales.

“Saya mengharapkan, ayo tidak usah lagi menunggu. Kalau ada kejadian dealer atau sales nakal, laporkan saja ke call center. Yamaha akan mengambil tindakan yang cepat untuk atasi itu. Priority suplai dan harga sesuai,” kata dia.

Selain menjawab persoalan terkait keluhan konsumen yang dipersulit saat ingin membeli motor Yamaha secara cash, dia juga menjawab persoalan terkait kesulitan konsumen membeli motor Yamaha karena harus menunggu atau inden. Untuk menjawab persoalan itu, YIMM telah memacu kembali produktivitas seiring berakhirnya krisis chip semikonduktor.

Lebih jauh Dyon menjelaskan YIMM konsisten menjaga kualitas produk dengan berbagai pendekatan mulai dari penggunaan material terbaik, sumber daya manusia (SDM) mumpuni dan selalu menjaga kualitas produknya.

“Bahan kita relatif lebih tebal dibandingkan dengan industri yang lainnya, bisa dicek. Kan bisa diukur. Setahu saya dua kali lipat dari yang lain. Dan ketebalan itu akan mempengaruhi kemampuan bertahan akan karat,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya