Solopos.com, SOLO—Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) segera masuk ke pasar big bike atau motor gede (Moge). Hal itu tidak lepas dari kepercayaan dari Yamaha Jepang atas performa dan konsistensi YIMM beberapa tahun terakhir.
Penjelasan tersebut disampaikan President Director & CEO YIMM, Dyonisius Beti, kepada para wartawan di Head Office YIMM di Cakung, Jakarta Timur (Jaktim), Kamis (31/8/2023). Dia didampingi jajaran petinggi YIMM.
Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati
“Kami akan mendapatkan lagi, diberikan kepercayaan produksi big bike ke depannya. Artinya ada kepercayaan Yamaha Jepang untuk transfer teknologi, karena kualitas Yamaha Indonesia dan SDM mencapai level tinggi,” ujar dia.
Dyonisius mengatakan kepercayaan tinggi dari Yamaha Jepang merupakan momentum penting untuk YIMM semakin berkembang. Sebab ke depan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing tidak hanya akan memproduksi motor kecil, tapi juga motor besar atau motor gede.
“Jadi bukan hanya motor kecil, tapi motor-motor besar juga akan start untuk dialihkan produksinya ke sini [YIMM],” terang dia.
Dyonisius mengatakan YIMM sudah mencapai standar kualitas global. Hal itu dibuktikan dengan konsistensi dan progres dalam mengekspor sejumlah produk YIMM ke lebih dari 40 negara di lima benua yang ada di dunia.
Ekspor produk sudah dilakukan YIMM sekitar 20 tahun-30 tahun terakhir. Sedangkan jumlah produk YIMM yang diekspor telah mencapai lebih dari dua juta unit sepeda motor. Dari sejumlah unit itu tak pernah ada keluhan.
“Hitungan kami sudah lebih dari dua juta unit kami ekspor ke lebih dari 40 negara selama 20-30 tahun ini. YIMM sudah mencapai standar global quality, tidak pernah ada klaim yang besar terkait kualitas ini,” ungkap dia.
Bahkan menurut Dyonisius produk-produk YIMM mendapat apresiasi yang tinggi dari konsumen di Jepang, Eropa, Amerika Serikat, dan negara-negara maju lain. Padahal mereka tergolong konsumen yang tergolong lebih kritis.
“Mereka justru apresiasi sekali terhadap produk Maxi kita, khususnya Nmax, Xmax, maupun Mio, Pazzio, Classy, kita sudah ekspor ke Asia country puluhan tahun. Terbukti kualitasnya, tidak pernah ada klaim besar,” urai dia.
Dyonisius mengatakan pencapaian YIMM tidak lepas dari konsistensi menyuguhkan kualitas berbagai produknya. Hal itu menurut dia tidak lepas dari penggunaan material terbaik, durability, ketebalan, teknologi dan standar kualitas.
Penuturan senada disampaikan Production Director YIMM, Teddy C. Yacob. Menurut dia ekspor tak hanya dilakukan untuk produk motor. Tapi juga sejumlah mesin dengan CC besar. “Untuk engine kita sudah ekspor,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
