Solopos.com, SOLO – Masa depan Valentino Rossi di tim Yamaha mulai dispekulasikan. Ada rumor Rossi bakal tak diperpanjang oleh Yamaha atau diputus kontraknya lebih dini.
Hal ini mencuar dari pernyataan Direktur Moster Energy Yamaha Moto GP, Lin Jarvis. “Rossi sedang menghadapi bagian terakhir bersama Yamaha,” katanya dalam wawancara dengan Motorsport seperti dikutipd ari detik.com, Selasa (23/7/2019).
Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024
Performa Rossi memang tengah menurun. Pada Moto GP 2019 ini, Rossi baru mencatatkan 80 poin dari separuh balapan yang sudah dijalani. Tak pernah sebelumnya sejak kelas Moto GP diperkenalkan pada 2002 dia punya poin seminim ini.
Setelah gagal finis pada tiga balapan, Rossi finis di posisi delapan pada race terakhir di Jerman. Hasil tersebut membuat dia kini berada di bawah rekan setimnya, Maverick Vinales, pada klasemen Moto GP.
“Sekarang dia berada di tahap yang berbeda dalam hidupnya. Dan dengan segala hormat dia tak lagi menjadi masa depan dalam partisipasi kami di Moto GP,” lanjut Ln Jarvis.
“Dia bisa saja berada di sini dan tetap kompetitif untuk satu, dua, tiga tahun ke depan, kita akan lihat seberapa kompetitif. Tapi level ketergantungan kami padanya tak lagi sama,” tandasnya.
Faktor usia disebut-sebut menjadi salah satu penyebab performa Rossi menurun. Pasalnya, pembalap berjuluk The Doctor itu kini sudah berusia 40 tahun. Dia mulai kewalahan bersaing dengan para pembalap muda seperti Marc Marquez hingga Fabio Quartararo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
