SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, saat diwawancarai wartawan di Taman Sunan Jaga Kali, Pucangsawit, Jebres, Solo, Rabu (9/3/2022). (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Mantan Wali Kota Solo yang juga Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, optimistis pembangunan Masjid Taman Sriwedari yang mandek sekitar dua tahun terakhir bakal berlanjut dan bisa diselesaikan.

Pernyataan Rudy, panggilan akrabnya, kepada Solopos.com yang menemuinya saat Rudy menghadiri lomba paduan suara di Gedung PMS Jl Ir Djuanda, Jebres, Solo, Minggu (14/8/2022). Lomba tersebut digelar DPC PDIP Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Oh ndak masalah. Untuk itu kan tetap kami akan melakukan penggalangan dana untuk penyelesaian Masjid Taman Sriwedari. Sudah ndak perlu khawatir. Jadi, ndak ada cerita mbangun masjid ndak jadi,” ungkapnya.

Disinggung dari mana asal dana untuk melanjutkan pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo, Rudy tak menyebut secara pasti. Dia hanya menyatakan Tuhan Mahaadil dan akan banyak pihak yang memberikan sumbangan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Oh nanti lihat saja. Tuhan adil kok. Nanti kan banyak yang menyumbang,” ujarnya. Ihwal pengunduran diri Achmad Purnomo dari Ketua Panitia Pembangunan Masjid Sriwedari, Rudy menilai tidak masalah.

Baca Juga: Berat Lur! Utang Panitia Masjid Sriwedari Solo ke PT Wika Capai Rp86 M

Rudy mengatakan Achmad Purnomo sudah tidak lagi menjabat Wakil Wali Kota Solo sehingga tidak masalah mundur dari kepanitiaan pembangunan Masjid Taman Sriwedari. Tapi keputusan pengunduran diri Purnomo akan tergantung kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Pengunduran Diri Purnomo

“Oh itu [Purnomo minta mundur] ndak apa-apa, karena sudah tidak menjadi Wawali Solo. Mengundurkan diri juga ndak apa-apa. Ya kalau Mas Wali menyetujui kan mesti membentuk panitia baru,” terangnya.

Namun Rudy menilai Purnomo tidak boleh lepas tangan atau mundur secara total. Dia menyarankan Purnomo tetap masuk dalam kepanitiaan walaupun dengan jabatan sebagai penasihat, pembina, atau pengarah.

Baca Juga: Pembangunan Masjid Sriwedari Solo Mandek 2 Tahun, Ini Langkah Gibran

“Namun tidak boleh lepas mundur blas begitu tidak. Ya mungkin dijadikan penasihat, pembina, pengarah, ya terserah Mas Wali Kota lah, yang punya itu kan Mas Wali Kota,” ungkap politikus kawakan Solo itu.

Diberitakan sebelumnya, Achmad Purnomo, mengaku sudah melayangkan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai Ketua Panitia Pembangunan Masjid Sriwedari Solo kepada Gibran.

Surat pengunduran diri itu dia layangkan pada awal 2022. Tapi hingga pertengahan Agustus 2022 surat dari Purnomo belum direspons oleh Gibran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya