SOLOPOS.COM - Tuntas Subagyo (Solopos.com-Kurniawan)

Solopos.com, SOLO -- Pasangan cawali-cawawali dari jalur perseorangan di Pilkada Solo 2020, Bagyo Wahyono-FX Supardjo atau Bajo, tengah menyiapkan strategi debat melawat pasangan Gibran-Teguh.

Bajo optimistis lolos verifikasi jumlah pendukungan oleh KPU Solo. Penjelasan itu disampaikan Ketua Ormas Panji-Panji Hati, Tuntas Subagyo, saat diwawancarai Solopos.com, Kamis (6/8/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sudah saya rumuskan debatnya Pak Bajo seperti apa. Kami rumuskan dengan tim. Kami wong cilik aja nganti ngisin-ngisini bila jadi nanti. Satu tim berembuk bila Bajo jadi nanti mau seperti apa. Jangan setelah jadi tak bisa apa-apa,” ujar dia.

Wah! PSI Ngaku Ditawari Rp1 Miliar Untuk Usung Purnomo-Anung di Pilkada Solo 2020

Tuntas menjelaskan strategi debat yang sedang dipersiapkan yaitu dengan mematangkan visi-misi pasangan Bajo untuk memenangi Pilkada Solo 2020. Dia juga berencana membuat simulasi atau latihan debat antara Bajo dengan beberapa personel Tim Pemenangan Pasangan Bajo.

Dengan begitu diharapkan Bajo terbiasa dengan debat. “Kami siapkan visi misi terbaik untuk Solo. Nanti insya Allah juga kami lakukan simulasi debat. Biar nanti mereka debat sama saya, atau sama beberapa teman di Tim Pemenangan Bajo,” imbuh dia.

Tuntas mengatakan sosok Bajo sebenarnya orang-orang yang cerdas dan mempunyai kapasitas mengelola Kota Solo ke depan. Sebelum ditunjuk sebagai cawali-cawawali yang diusung Tikus Pithi Hanata Baris, Bajo pernah diajak diskusi oleh Tuntas.

Pejabat Pemkot Solo Dikritik Karena Jadi Kontak Pasien Covid-19 Tapi Tidak Karantina Mandiri

Hal itu menjadi modal strategi Bajo ketika nanti harus melawan Gibran-Teguh di agenda debat Pilkada Solo 2020. “Kadang-kadang kita menilai orang dari cover-nya. Itu tidak boleh. Kita harus lihat dari isinya. Banyak anggota saya yang merupakan orang jalanan. Tapi konsep mereka tentang bangsa malah luar biasa, melebihi orang-orang pintar di luar sana,” kata dia.

Figur Pintar

Tuntas menilai yang dibutuhkan Solo dan Indonesia ke depan sebenarnya bukan sosok yang pintar saja. Tapi figur yang pintar, lugu, tulus, dan independen. “Kalau pintar saja, kadang malah mereka minteri. Mereka akan ngutak-atik tatanan,” urai dia.

Tuntas selalu menekankan kepada Bajo agar tulus dalam memimpin Solo ke depan. Jangan pernah mendahulukan kepentingan pribadi di atas kepentingan rakyat. “Istilahnya aja golek jenange, goleka jeneng. Mengabdi penuh untuk rakyat,” tegas dia.

PKS Klaim Tak Ada Tawaran Usung Purnomo-Anung di Pilkada Solo 2020

Seperti diberitakan, saat ini tim Bajo sedang mempersiapkan untuk verifikasi faktual tahap II syarat dukungan oleh KPU Solo, 9 Agustus mendatang. Verfak ini berbeda dengan tahap I lalu di mana petugas verfak mendatangi satu per satu rumah warga yang didaftarkan sebagai pendukung Bajo.

Pada tahap II ini, tim Bajo yang harus mengumpulkan pendukung di beberapa tempat dan petugas verfak akan datang ke lokasi untuk verifikasi. Tim Bajo yakin akan bisa memenuhi jumlah dukungan yang dipersyaratkan agar lolos sebagai cawali-cawawali independen di Pilkada Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya