SOLOPOS.COM - Jasad Amelinda Putri Arsita ditutupi tikar setelah terjatuh dari lantai tiga Indekosnya di Dusun Kutuasem, Sinduadi, Mlati, Selamn, Jumat (16/11/2012) siang. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Jasad Anindiya Kirana ditutupi tikar setelah terjatuh dari lantai tiga rumah kosnya di Dusun Kutuasem, Sinduadi, Mlati, Sleman, Jumat (16/11/2012) siang. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

SLEMAN – Seorang mahasiswi Jurusan Psikologi, UGM, Anindiya Kirana, 22, warga Perum Gumuk Indah B 28, Sidoarum, Godean, tewas seketika setelah terjatuh dari lantai tiga tempat kosnya di Kutuasem, Sinduadi, Mlati, Selaman, Jumat (16/11/2012) siang. Kondisi jasad Anindiya mengenaskan, mengeluarkan darah dari mulut, telinga, dan kepala pecah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Belum jelas apa yang menyebabkan Anindiya terjatuh karena tidak ada satu pun warga maupun rekan gadis itu yang mengetahui sebelum terjatuh. Polisi menduga dia terjatuh saat sedang bersandar di pagar lantai tiga tempat kosnya. Dugaan itu muncul karena terlihat ada bongkahan pagar rumah yang ikut terjatuh.

Ekspedisi Mudik 2024

Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Salah satu rekan korban, Diana mengaku mendengar sesuatu yang jatuh dari lantai tiga. Saat dilihat kebawah dia kaget melihat Amel sudah telungkap diatas aspal dengan bersimbah darah. “Saya langsung teriak minta tolong” katanya. Pemilik rumah kos, Sukardi, 53, mengaku tidak mengetahui pasti saat korban terjatuh. Dia hanya mendengar suara teriakan anak-anak kosnya kemudian langsung keluar dan melihat Anindiya sudah terkapar. “Saat saya lihat kayak masih ada napasnya. Kemudian warga lain manggil polisi, kemudian meninggal” ujarnya.

Ditambahkan Sukardi di lantai tiga rumah kosnya memang tengah dibangun pagar untuk tempat jemuran agar anak kosnya tidak harus kesulitan saat menjemur pakaian. “Baru dua hari yang lalu dipasang pagar dan masih rapuh semennya” paprnya.

Kapolsek Mlati Kompol Sudaryono mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban diduga terjatuh saat sedang sandaran ke pagar di lantai tiga. “Pipa pagarnya juga ikut jatuh bersama korban” katanya. Namun demikian, polisi masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi untuk mengetahui penyebab pastinya karena tidak ada saksi yang melihat langsung korban sebelum terjatuh. Setelah diperiksa tim medis jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit dr Sardjito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya