SOLOPOS.COM - Ilustrasi Bandara Adi Soemarmo (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SOLO -- Maskapai Xpress Air mengalihkan operasi penerbangannya dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta ke Bandara Adi Soemarmo Solo per 31 Maret mendatang.

Hal itu mereka lakukan lantaran ogah berpindah ke bandara baru Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Maskapai ini akan resmi beroperasi di Bandara Adi Soemarmo dengan membuka tiga rute sekaligus yakni Palembang, Pontianak, dan Samarinda.

Tanah Longsor Timpa 2 Lokasi di Wonogiri, Jalan & Rumah Jadi Korbannya

Sales Marketing and Corporate Xpress Air, Irfan Setiawan, mengatakan rute dari Bandara Adi Soemarmo ini sebelumnya dioperasikan di Bandara Adisutjipto.

Perpindahan ini menimbang potensi pasar di Jogja bakal terpecah ke Semarang dan Solo setelah semua penerbangan di Jogja dipindahkan ke YIA.

"Kami juga membuka di Bandara Ahmad Yani Semarang, ke Palembang, Samarinda, dan Banjarmasin," ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Selasa (18/2/2020).

Yuni Maju Bareng Suroto di Pilkada 2020, PKS Sragen Siap Usung Calon Lain

Rute Semarang-Palembang akan dimulai 10 Maret. Sedangkan di Solo, terbang perdana 31 Maret atau jeda 1-2 hari dari penutupan Bandara Adisutjipto.

Irfan memaparkan Xpress Air tinggal menunggu izin rute terbang di SOC turun. Sedangkan untuk jadwal penerbangan ketiga rute anyar direncanakan tiga kali dalam sepekan.

Nantinya frekuensi ini bisa ditambah jika load factor penumpang bagus. Rencananya rute Solo-Palembang dijadwalkan pada Selasa, Kamis, dan Sabtu berangkat pukul 15.50 WIB sampai pukul 17.30 WIB.

Benarkah Emsculpt yang Picu Serangan Jantung Ashraf Sinclair?

Solo-Pontianak pada Selasa, Kamis, dan Sabtu berangkat pukul 06.30 WIB sampai pukul 08.30 WIB dan Solo-Samarinda pada Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 11.10 WIB sampai pukul 14.05 Wita.

Fasilitasnya berupa bagasi gratis 20 kilogram dan snack. "Kami sudah memberitahukan kepindahan kami kepada penumpang setia kami dari Jogja ke Solo sejak awal Februari ini saat mereka check in di Bandara Adisutjipto," kata dia.

Xpress Air terbang terakhir dari Jogja pada 28 Maret. Reservasi rute baru akan dibuka akhir Februari atau awal Maret. "Soal harga, kami siap kompetitif," imbuhnya.

PDIP Umumkan Rekomendasi 12 Paslon untuk Pilkada Jateng

Irfan mengatakan alasan utama pengalihan operasi dari Jogja ke Solo yakni jarak YIA di Kulonprogo yang lumayan jauh. Selain itu, transportasi pendukung ke bandara baru itu masih minim.

Hal ini berbeda dengan Solo yang aksesnya dinilai lebih memadai, yakni terhubung tol trans Jawa hingga adanya kereta api (KA) bandara.

Foto-Foto Keindahan Taman Bendung Tirtonadi Bak Eropa Kini Tinggal Kenangan

General Manager Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman, mengatakan Xpress Air belum memiliki Performance Based Navigation (PBN) jika penerbangan melalui Jogja digeser ke YIA di Kulonprogo.

Maka dari itu, mereka memutuskan memindahkan penerbangan rute Jogja-Kalimantan dan Jogja-Sumatra ke Solo. Di sisi lain, akses dari dan ke Solo dinilai cukup mudah dari beberapa wilayah Jawa Tengah maupun Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya