SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA: PT Excelcomindo Pratama Tbk sepanjang kuartal I 2009
membukukan rugi bersih Rp306 miliar, turun dibandingkan laba bersih
kuartal I 2008 sebesar Rp320 miliar.

“Rugi bersih perusahaan dipicu rugi selisih kurs perusahaan yang
mencapai Rp 643 miliar,” kata Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi, di
Jakarta, Selasa.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Menurut Hasnul, depresiasi rupiah terhadap dolar AS dan bertambahnya
utang berbunga menimbulkan kerugian selisih kurs yang sangat tinggi.

Meski pendapatan perusahaan naik 10 persen dari Rp2,6 triliun menjadi
Rp2,9 triliun, namun karena selisih kurs mengakibatkan laba bersih
sebelum bunga pajak depresiasi dan amortisasi (EBITDA) menurun.

EBITDA selama kuartal I 2009 tercatat Rp1,113 triliun turun sekitar 2 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp1,134 triliun.
Demikian margin EBITDA juga turun dari 43 persen menjadi 38 persen.

Dijelaskan Hasnul, penurunan EBITDA antara lain dampak
dari penambahan sewa lokasi dan menara telekomunikasi daripada
membangunnya sendiri. Kerugian juga dipicu bertambahnya utang berbunga yang berujung pada selisih kurs.

“Tanpa pengaruh selisih kurs yang belum terealisasi, `normalized net
income` (laba bersih normal) XL bisa mencapai Rp14 miliar,” katanya.

Meski begitu, pada kuartal I 2009 perusahaan berhasil meningkatkan
jumlah pelanggan menjadi 24,9 juta nomor tumbuh 34 persen dari kuartal
I 2008 sebesar 18,4 juta pelanggan. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya