Xiaomi Siapkan Ponsel Baru Pocophone RAM 6GB

<p lang="zxx"><strong>Solopos.com, SOLO &ndash;</strong> Ponsel keluaran Tiongkok, Xiaomi, mulai naik kelas. Ponsel Xiaomi sukses mencuri perhatian di kelas menengah. Fitur menarik, tampilan <em>stylish, </em>dan harga terjangkau membuat <em>smartphone </em>Xiaomi banyak diburu, khususnya di pasar Asia.</p><p lang="zxx">Kabarnya, vendor <em>smartphone </em>asal Tiongkok itu tengah bersiap meluncurkan merek terbaru. Ponsel terbaru ini bakal diberi nama Pocophone. Dikutip dari <em>Android Authority, </em>Rabu (11/7/2018), merek Pocophone dari <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180621/484/923366/usung-baterai-jumbo-xiaomi-siap-rilis-mi-max-3">Xiaomi</a> terungkap dari dokumen Federal Communications Commission (FCC). Dalam laporan pengujian FCC, Pocophone hadir dalam dua pilihan yang ditopang RAM 6GB. Perbedaannya terletak pada kapasitas memori internal, yakni 64 GB dan 128 GB.</p><p lang="zxx">Dilansir <em>Tech Advisor, </em>selama ini ada dua varian ponsel Xiaomi yang dikenal, yakni Mi sebagai andalan dan Redmi. Namun, belum diketahui pasti apakah Pocophone merupakan merek atau hanya nama seri terbaru dari ponsel <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180705/484/926110/xiaomi-mi-6x-punya-edisi-karakter-anime-jepang">Xiaomi</a> seperti Mi dan Redmi.</p><p lang="zxx">Meski masih rahasia, kehadiran Pocophone agaknya patut ditunggu. Sebab, selama ini Xiaomi mengklaim sebagai perusahaan yang inovatif dalam membuat fitur dan desain <em>smartphone-</em>nya. Saat ini, Xiaomi tengah melebarkan sayap di 74 negara. Sejak November 2017 lalu, Xiaomi telah memasuki pasar Eropa Barat seperti Spanyol, Prancis, dan Italia.</p><p lang="zxx">Kini, <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180706/484/926366/15-seri-xiaomi-redmi-bakal-kebagian-miui-10">Xiaomi</a> berfokus untuk menjajaki pasar Amerika Serikat. Mereka bekerja keras untuk memenuhi berbagai persyaratan masuk ke negara-negara tersebut. "Sudah banyak yang bertanya kapan Xiaomi masuk ke Amerika. Kami juga ingin segera masuk. Tapi, kami masih butuh banyak waktu untuk bisa menjajaki negara tersebut," kata Senior Vice President Xiaomi, Wang.&nbsp;</p>

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat