SOLOPOS.COM - CEO Xiaomi Lei Jun menunjukkan logo baru perusahaan (Xiaomi Indonesia)

Solopos.com, JAKARTA -- Xiaomi masuk peringkat ke-70 dalam daftar Top 100 Most Valuable Global Brands 2021 dari Kantar BrandZ.  Mengutip keterangan resmi Xiaomi yang diterima Liputan6.com, Minggu (27/6/2021), posisi Xiaomi naik 11 tingkat dibandingkan tahun lalu.

Kenaikan 11 tingkat ini didukung oleh nilai dagang Xiaomi yang meningkat 50 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020. Kini nilai dagang Xiaomi mencapai USD24,8 miliar. Ini merupakan ketiga kalinya Xiaomi masuk ke daftar 100 brand paling bernilai di dunia, berdasarkan riset Kantar BrandZ.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pencapaian ini dianggap merupakan bukti nyata upaya Xiaomi menciptakan produk dengan harga sebenarnya. Dengan begitu, semua orang dapat menikmati kehidupan terbaik mereka melalui teknologi inovatif besutan Xiaomi. Perusahaan menyebut bahwa inovasi membuat Xiaomi kian berkembang.

Baca Juga : Pertashop BBM Diesel Pertama di Jateng Ada di Sragen

Pada April lalu, komitmen inovasi Xiaomi juga diakui oleh Boston Consulting Group (BCG) yang memilih Xiaomi sebagai satu dari The Most Innovative Companies 2021. Capaian tersebut merupakan keempat kalinya Xiaomi masuk ke daftar ini.

Sementara itu, Kantar BrandZ menganggap, Xiaomi termasuk dalam lima besar kategori Customer Technology Category of the Top 100 Most Valuable Global Brands. Xiaomi pun menyebut capaian ini tak lepas dari dukungan para Mi Fans di seluruh dunia.

Kantar BrandZ menggunakan teknik valuasi nilai brand terkemuka dan melakukan penelitian dari survei konsumen terluas di dunia. Salah satunya dengan wawancara hampir 4 juta konsumen, tentang 18.500 brand di 512 kategori yang tersebar di 51 pasar.

Baca Juga : Sepeda Anti Jatuh dari Tiongkok, Tetap Seimbang Saat Berhenti

Kantar menggolongkan perusahaan yang termasuk di Top 100 Most Valuable Global Brands mencatat total peningkatan dengan nilai US$2 triliun atau 42 persen dibanding tahun sebelumnya. Ini memperlihatkan banyak perusahaan tetap berkembang meski ada disrupsi karena pandemi.

Masih terkait Xiaomi, perusahaan belum lama ini mengubah desain logo barunya menjadi lebih dinamis. Dalam keterangannya, Xiaomi menyebut perubahan ini dilakukan guna memperkuat pijakan kaki Xiaomi di pasar premium dan meningkatkan daya tarik brand di mata audiens.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya