SOLOPOS.COM - CEO Xiaomi, Lei Jun (weibo.com)

Xiaomi berniat menjual smartphone terbaru tanpa menyertakan charger.

Solopos.com, SOLO – Setiap vendor selalu menyertakan charger di setiap pembelian smartphone besutan mereka. Namun, Xiaomi memiliki ide baru untuk tidak menjual ponsel bersama dengan charger-nya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal tersebut diungkapkan CEO Xiaomi, Lei Jun, seperti dilansir Phone Arena, Rabu (17/6/2015). Lei Jun menyatakan perusahaannya kini tengah mempertimbangkan untuk tidak lagi menyertakan charger dalam penjualan smartphone terbaru mereka.

Lei Jun beralasan penjualan smartphone dengan menyertakan charger berpotensi merusak lingkungan. Hal itu didasari dari kecenderungan orang yang sering berganti-ganti smartphone sehingga setiap berganti ponsel maka orang juga akan menimbun charger.

Lei menambahkan jika nanti ponsel terbaru Xiaomi hadir tanpa charger, pengguna bisa memanfaatkan charger lama mereka. Dan apabila konsumen menginginkan charger yang baru, Xiaomi juga akan menjual secara terpisah dengan harga sekitar US$1,70 atau setara dengan Rp22.000.

Namun, upaya yang hendak ditempuh oleh Xiaomi itu mendapat banyak kritikan terutam di dunia maya. Menurut para netizen, Xiaomi hanya ingin menghemat biaya produksi dengan tanpa menyertakan charger pada ponsel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya