SOLOPOS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin. (Twiotter@KremlinRussia_E)

Solopos.com, JAKARTAPresiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan bergabung dengan para pemimpin India, Pakistan, Turki, Iran, serta beberapa negara lain untuk pertemuan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Kota Smarkand, Uzbekistan mulai Kamis (15/9/2022) hingga Jumat (16/9/2022).

Pertemuan puncak utama akan dilakukan pada hari Jumat, tetapi pertemuan para pemimpin Rusia dan China, Kamis, akan paling diawasi dengan ketat. Bagi Putin, pertemuan puncak itu adalah kesempatan untuk menunjukkan bahwa Rusia tidak dapat diisolasi secara internasional, pada saat pasukan Moskow menghadapi kemunduran besar di medan perang di Ukraina.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sedangkan bagi Xi, dalam perjalanan pertamanya ke luar negeri sejak masa-masa awal pandemi virus corona, kesempatan itu adalah untuk menopang kredensialnya sebagai negarawan global menjelang kongres penting Partai Komunis yang berkuasa pada bulan Oktober. Bagi kedua pemimpin, KTT akan menjadi kesempatan untuk mengacungkan hidung mereka ke Barat, terutama Amerika Serikat, yang telah menjatuhkan sanksi terhadap Rusia atas invasi ke Ukraina dan membuat marah Beijing dengan menunjukkan dukungan baru-baru ini untuk Taiwan.

“SCO menawarkan alternatif nyata bagi organisasi yang berpusat pada Barat,” kata penasihat kebijakan luar negeri Kremlin Yuri Ushakov kepada wartawan di Moskow seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Kamis (15/9/2022).

Baca Juga Ribuan Jiwa Tewas dan Luka, Rusia Justru Panen Uang

“Semua anggota SCO berdiri untuk tatanan dunia yang adil,” katanya, menggambarkan KTT itu berlangsung “dengan latar belakang perubahan geopolitik skala besar”.

Masuk ke Samarkand, sebuah kota dengan bngunan masjid besar yang merupakan salah satu pusat rute perdagangan Jalur Sutra antara China dan Eropa, terlihat pengamanan ketat pada hari-hari menjelang KTT. Bandara ditutup untuk penerbangan komersial. Jalan-jalan dan bahkan pasarnya yang terkenal sebagian besar kosong dan sekolah akan ditutup selama dua hari pertemuan puncak.

Penjagaan keamanan yang ketat terlihat di seluruh kota dengan kehadiran polisi dalam jumlah besar di jalan-jalan dan kendaraan lapis baja diparkir di pusat kota. SCO, yang terdiri dari China, Rusia, India, Pakistan dan negara-negara bekas Soviet di Asia Tengah seperti Kazakhstan, Uzbekistan, Kirgistan, dan Tajikistan, didirikan pada tahun 2001 sebagai organisasi politik, ekonomi, dan keamanan untuk menyaingi institusi Barat.

Baca Juga Rusia Bertambah Kaya dari Invasi ke Ukraina

Vladimir Putin dan Xi Jinping akan membahas soal Ukraina dan Taiwan, menurut lihak Kremlin Kelompok negara itu bukan aliansi militer formal seperti NATO atau blok yang sangat terintegrasi seperti Uni Eropa, tetapi anggotanya bekerja sama untuk mengatasi masalah keamanan bersama serta bekerja sama secara militer dan mempromosikan perdagangan. Sesi gabungan utama KTT akan diadakan pada hari Jumat tetapi sebagian besar fokusnya adalah pada pembicaraan bilateral.

Bersama dengan Xi, Putin akan bertemu hari ini dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif. Kemudian, pada hari Jumat (16/9/2022), bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi dan pemimpin Turki Recep Tayyip Erdogan.

Iran adalah negara pengamat SCO dan Erdogan telah menjadi perantara utama dalam kesepakatan antara Rusia dan Ukraina mengenai masalah seperti pengiriman biji-bijian.

 

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Unjuk Kekuatan pada Barat, Xi dan Putin Gelar KTT Bersama Pemimpin Asia Lainnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya