Sabtu, 23 Juni 2012 - 00:22 WIB

XAVI HERNANDEZ Kehilangan Sinar di Euro 2012?

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - KETAJAMAN -- Xavi Hernandez (kanan) saat berhadapan dengan Andrea Pirlo dalam pertandingan babak penysiihan Grup Euro 2012. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

KETAJAMAN -- Xavi Hernandez (kanan) saat berhadapan dengan Andrea Pirlo dalam pertandingan babak penysiihan Grup Euro 2012. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

GNIEWINO – Di tengah perjuangan La Furia Roja Spanyol di Piala Eropa 2012, ada satu pemain bintang yang ternyata dinilai kurang maksimal. Dialah gelandang Xavi Hernandez.
Advertisement

Terlepas dari penampilan bagusnya pada 45 menit pertama melawan Italia, pemain berusia 32 tahun yang menjadi motor serangan di lini tengah Spanyol seakan tak mengeluarkan tajinya. Pakar tiki-taka, sebutan untuk gaya permainan Spanyol yang menekankan pada umpan-umpan pendek, seakan kalah bersinar dari rekan satu klubnya di Barcelona Andres Iniesta. Sementara pemain veteran Italia Andrea Pirlo dalam usianya yang tidak muda lagi bisa menunjukkan permainan apik sebagai gelandang sejauh ini.

Spanyol telah bermain cukup baik tanpa penampilan terbaik Xavi, memenangi dua pertandingan dan imbang melawan Italia, namun tetap berharap bermain dengan didukung kondisi pemain yang sempurna dalam laga melawan Prancis di perempat final yang akan digelar di Donetsk, Minggu.

Xavi, peraih tiga medali perunggu Ballon D’Or, akan mencatatkan pertandingan ke-113 pada Sabtu sejak melakukan debut pertamanya membela Spanyol pada 2000. “Dia adalah anak yang hebat yang berdedikasi tinggi kepada tim nasional,” kata pelatih Spanyol Vicente Del Bosque. “Xavi menjadi patokan di tim, secara personal dan profesional. Sangat sulit untuk mengatakan siapa yang terbaik di dalam sejarah sepak bola Spanyol, namun Xavi adalah salah satu yang terbaik,” kata Bosque.

Advertisement

Pemainan menurun Xavi sering dikaitkan dengan komentar-komentar miring tentang hubungan antara pemain Real Madrid dan Barcelona di timnas Spanyol. “Kami mengucapkan selamat kepada Real Madrid karena memenangi gelar setelah beberapa tahun terakhir ini gagal meraihnya,” kata Xavi.

Publik mungkin mengatakan kekecewaan Xavi terbawa di lapangan ketika Spanyol berlaga di Piala Eropa 2012. Namun jika ada sesuatu yang bisa memotivasi dia untuk kembali sebagai konduktor orkestra timnas, Spanyol akan bisa mengalahkan Prancis di perempat final sekaligus membalas kekalahan mereka di Piala Dunia 2006. Xavi telah menanti enam tahun untuk kesempatan tersebut.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Euro 2012 Xavi Hernandez
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif