SOLOPOS.COM - Kondisi salah satu rumah warga Dusun Panti, Desa Tawangsari, Kecamatan Kerjo, Karanganyar, yang diterjang puting beliung pada Kamis (23/9/2021). (Istimewa/BPBD Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Puting beliung menyapu Dusun Panti, Desa Tawangsari, Kecamatan Kerjo, Karanganyar, Kamis (23/9/2021). Angin kencang selama lima menit itu membuat atap tiga rumah warga beterbangan.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Karanganyar, Bagoes Darmadi, menuturkan puting beliung menyebabkan tiga rumah rusak pada bagian atap.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Judi Capjiki di Warung Pinggir Jalan di Mojogedang Karanganyar Terbongkar

Tiga rumah tersebut masing-masing milik Wardo, 46, Yatno, 50, dan Prapto, 50. Rumah Wardo rusak pada atap galvalum ukuran 10 meter x 10 meter yang terbang terbawa angin. Bagoes menyampaikan atap rumah itu terbang dan jatuh ke jalan depan rumah.

“Kami mendapat laporan dari kadus setempat. Korban jiwa tidak ada. Atap dari galvalum itu terangkat sepenuhnya, terbang, lalu jatuh ke jalan. Jarak rumah ke lokasi atap jatuh sekitar 15 meter. Saat kejadian, penghuni rumah ada di dalam. Kerugian ditaksir Rp17 juta,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Kamis (23/9/2021).

Baca Juga: Ngeri! Sudah Ada 11 Kasus Kekerasan Anak di Karanganyar Tahun Ini

Kerja Bakti

Ia menuturkan saat puting beliung melanda, wilayah Kerjo, Karanganyar, tidak sedang turun hujan. Puting beliung berlangsung hanya sekitar lima menit pada pukul 13.00 WIB.

Kondisi rumah Yatno, 50, tidak jauh beda dengan rumah Wardo. Sebanyak 15 lembar seng pada bagian atap rumah terbawa angin kendang. Akibat kejadian itu dia mengalami kerugian Rp15 juta.

Baca Juga: 210 Peserta CPNS Karanganyar Absen Ujian SKD

“Sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat saudara maupun tetangga terdekat. Kerja bakti akan dilaksanakan Jumat pagi,” ungkapnya.

Bagoes mengingatkan masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati. Terlebih cuaca mulai sering turun hujan menjelang sore hampir setiap hari.

Baca Juga: Bejat! Pria 52 Tahun di Karanganyar Cabuli Bocah 7 Tahun Pakai Selang Air

“Mari waspada pohon tumbang dan bencana alam lainnya. Ini musim peralihan tetapi cenderung lebih sering hujan. Selalu waspada, jangan terlena.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya