SOLOPOS.COM - PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) menjalin kerja sama dengan Pelabuhan Belawan untuk pengoperasian Terminal Kendaraan di wilayah tersebut (Istimewa).

Solopos.com, JAKARTA — Di tengah kondisi Pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya usai dan sebagai perwujudan core values kolaboratif dan adaptif, belum lama ini PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) menjalin kerja sama dengan Pelabuhan Belawan untuk pengoperasian Terminal Kendaraan di wilayah tersebut.

Pelabuhan Belawan sebelumnya merupakan bagian dari Pelabuhan Indonesia 1 (Persero). Dengan bergabungnya antar-Pelindo menjadi Pelabuhan Indonesia (Persero) maka perwujudan kerja sama yang saling membangun dan saling terintegrasi sama lain dapat dengan mudah dilakukan.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Adanya penjajakan ini sebelumnya pernah dilakukan pada2020 dimana saat itu, Pelabuhan Belawan masih menjadi bagian dari Pelindo 1 dan IPCC masih menjadi bagian dari Pelindo 2.

Saat itu, penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan oleh Direktur Operasional dan Komersial Pelindo 1 Ridwan Sani Siregar, Plh. Direktur Utama PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. Arif Isnawan dan Direktur Utama PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia Bunyamin Syukur yang disaksikan oleh Direktur Utama Pelindo 1, Dani Rusli Utama pada Kamis (12/12/2020) di Jakarta.

Baca Juga: Lagi Turun Sis, Cek Yuk Harga Emas di Pegadaian Kamis 16 Desember 2021

 PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) menjalin kerja sama dengan Pelabuhan Belawan untuk pengoperasian Terminal Kendaraan di wilayah tersebut (Istimewa).

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) menjalin kerja sama dengan Pelabuhan Belawan untuk pengoperasian Terminal Kendaraan di wilayah tersebut (Istimewa).

Seiring berjalannya waktu dan telah terintegrasinya antar-Pelindo maka nota kesepahaman tersebut diwujudkan dalam kerja sama pengoperasian Terminal Kendaraan di Pelabuhan Belawan dengan IPCC.

Lantas pada 16 November 2021, bertempat di Pelabuhan Belawan, Manajemen IPCC bersama dengan Manajemen Cabang Pelabuhan Belawan melakukan penandatangan MoU Rencana Kerja sama Pengoperasian Terminal Kendaraan.

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Direktur Utama PT Pelindo Multi Terminal, Drajat Sulistyo, dan Direktur Pengelola Pelindo Holding, Putut Sri Muljanto yang ikut menyaksikan Penandatanganan MOU antara IPCC dan Regional 1 tentang Rencana Kerja sama Pengoperasian Terminal Kendaraan di Pelabuhan Belawan.

Terkait dengan Pelabuhan Belawan yang mengoperasikan Terminal Kendaraan bukanlah barang baru. Terminal khusus mobil yang dibangun pada 2017 ini terletak di area eks dermaga 004 Pelabuhan Belawan Lama dan menjadi pintu gerbang masuknya mobil-mobil baru dari Jakarta.

Baca Juga: Investor Saham hingga Kuliner, Ini Sumber Uang Ustaz Yusuf Mansur

Dengan adanya Terminal Kendaraan tersebut maka akan mempercepat kegiatan bongkar muat mobil yang selama ini dilakukan melalui dermaga konvensional.

Pembangunan Terminal Kendaraan tersebut ini juga dilakukan guna mengakomodasi peningkatan bongkar muat mobil di Pelabuhan Belawan. Pascamerger Pelindo maka Pelabuhan Belawan sesuai dengan struktur organisasi yang baru berada pada Regional Holding 1.

Sepanjang delapan bulan pada 2021, Cabang Pelabuhan Belawan telah melayani bongkar muat kendaraan sebanyak 39.415 unit CBU dimana jumlah ini naik 35,77% dibandingkan pencapaian di periode yang sama di tahun lalu sebanyak kurang lebih 29.030 unit CBU. Mekanisme kerja sama antara Cabang Pelabuhan Belawan dengan IPCC ialah dengan revenue sharing.

Ke depan, kerja sama dengan pola serupa maupun pola lainnya dapat terbuka antara IPCC dengan cabang pelabuhan lainnya. Cabang pelabuhan Pelindo lainnya yang menjadi cabang target adalah cabang yang memiliki potensi untuk memiliki terminal kendaraan baik dari segi throughput/kargo kendaraan maupun kesediaan lahan.

Perjanjian Kerjasama adalah kerjasama Pengoperasian Fasilitas Terminal Kendaraan. Dengan adanya pola kerjasama antara IPCC dengan Cabang Pelabuhan lainnya maka dapat menciptakan pelayanan bongkar muat kendaraan yang terstandardisasi secara internasional dikarenakan IPCC telah memiliki pengalaman dan kompetensi dalam pelayanan bongkar muat kendaraan.

Di sisi lain, dengan kerja sama tersebut diharapkan dapat memberikan nilai tambah baik bagi IPCC dengan adanya revenue enhancement dan juga nilai tambah bagi cabang pelabuhan dan juga para stakeholders yang berada di cabang pelabuhan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya