SOLOPOS.COM - Pedagang di Pasar Bahulak, Desa Karungan, Kecamatan Plupuh menjajakan aneka kuliner tradisional pada Minggu (28/8/2022). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SRAGEN — Pasar Bahulak Desa Karungan, Kecamatan Plupuh, Sragen, berdayakan masyarakat sekitar dengan cara menjual beranekaragam kuliner dan suvenir. Perputaraan uang di Pasar Bahulak dalam satu hari bisa mencapai Rp65 juta.

Pada Minggu (24/8/2022), Pasar Bahulak digelar pada hari pasaran, Legi. Ratusan warga mengunjugi stan-stan kuliner tradisional. Mereka juga disuguhi penampilan dari Tari Bahulak dan Musik Tradisional Sarwo Gathuk.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Desa Karungan, Joko Sunarso, mengatakan terdapat 74 pedagang yang berasal dari Desa Karungan. Pedagang memang dikhususkan dari warga desa setempat.

“Untuk hari ini tidak seramai biasanya, karena pedagang biasanya juga ada pekerjaan lain yaitu bertani. Perputaran uang hari ini bisa dihitung sekitar Rp35 juta,” terang Joko saat ditemui wartawan di Pasar Bahulak, Minggu.

Baca Juga: Parade 1.000 Obor Sambut 1 Sura di Pasar Bahulak Sragen

Salah satu pedagang Pasar Bahulak, Listina, mengatakan omzet yang ia dapat bisa mencapai Rp600.000/hari. Ia menjual kentang ulir dan es gabus.

“Pasar Bahulak ini bermanfaat untuk pedagang karena membantu perekonomian warga sekitar,” tambah Listina saat ditemui Solopos.com di stan kulinernya.

Kemudian Sarindi mengatakan hal senada, ia menjual aneka gorengan, minuman, dan gendar pecel yang laku keras. “Ini termasuk sepi, jika ramai ada event gowes atau jalan santai perputaraan uang bisa mencapai Rp65 juta. Kalau sepi memperoleh Rp25-30 juta. Dari penjualan kuliner, parkir, dan suvenir,” terang Sarindi yang juga salah satu ketua RT di Desa Karungan.

Saat Solopos.com memasuki Pasar Bahulak, terlihat gapura kemudian ada tanda tulisan Pasar Bahulak berwarna kuning yang terbuat dari bambu. Tarif parkir di Pasar Bahulak adalah Rp2.000 yang juga dikelola udah pemuda desa setempat.

Baca Juga: Wow.. Perputaran Uang Desa Wisata di Sragen Capai Puluhan Juta/Hari

Memasuki jalan masuk, pengunjung diharuskan mencuci tangan dan cek suhu tubuh. Dalam pintu masuk terdapat dua wastafel yang disediakan.

Uniknya, mata uang di Pasar Bahulak menggunakan kepingan yang terbuat dari batok kepala. Satu keping bernilai Rp2.000. Jajanan di Pasar Bahulak rata-rata seharga satu keping. Untuk es teh seharga satu keping, gendar pecel satu keping, soto seharga dua keping, serta banyak jajanan lainnya.

Pasar Bahulak sendiri diadakan dua kali setiap selapanan atau 35 hari. Jatuhnya di Minggu Legi dan Minggu Pahing. Awalnya Pasar Bahulak hanya dibuka sekali dalam selapanan, tapi tingginya antusiasme pengunjung Pemdes Karungan membuka sekali dalam dua pekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya