SOLOPOS.COM - Seorang warga di Desa Klangon, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, menjemur potongan Porang di depan rumahnya, Rabu (3/5/2017) siang. (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN -- Bicara soal tanaman porang, tidak bisa lepas dari Kabupaten Madiun. Apalagi saat ini Kabupaten Madiun secara resmi memiliki komoditas bibit porang unggulan yang diberi nama porang varietas Madiun 1.

Porang varietas Madiun 1 ini telah memiliki sertifikasi dari Kementerian Pertanian. SK penetapan varietas Madiun 1 ini telah keluar sejak Juli 2020.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun, Sumanto, mengatakan Surat Keputusan Menteri Pertanian terkait porang varietas Madiun 1 itu tertanggal 3 Juli 2020 dengan nomor 906/HK.540/C/07/2020. Porang lokal Madiun dinyatakan layak mendapatkan sertifikat setelah menjalani penelitian panjang.

Sebelum mendaftarkan ke Kementerian Pertanian, pihaknya terlebih dahulu menyeleksi porang yang tumbuh di sejumlah kecamatan di Kabupaten Madiun. Namun, dari sekian banyak yang diseleksi, hanya porang yang tumbuh di Desa Klangon, Kecamatan Saradan yang dianggap paling bagus untuk dijadikan bibit unggulan.

Baca juga: Tak Cuma Porang, Budidaya Koro Pedang Juga Lagi Ngetren di Wonogiri

“Kita lakukan seleksi di lapangan, ternyata yang paling bagus dan paling seragam ada di Klangon,” kata dia, Senin (9/3/2021).

Pihaknya bermitra dengan Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi) Malang. Ini untuk melakukan kajian dari berbagai aspek, seperti aspek produksi dan lingkungan pada 2019.

Saat itu, yang dikaji bukan hanya porang dari Madiun, namun juga dari beberapa daerah di Jawa Timur. Setidaknya ada empat atau lima calon jenis porang unggulan, tapi ternyata yang dianggap layak dari Kabupaten Madiun.

“Setelah dipilih itu, pemerintah daerah menindaklanjuti dengan mengajukan permohonan pelepasan varietas tanaman porang ke Kementan melalui Pendaftaran Varietas Tanaman,” kata dia.

Baca juga: Menjanjikan! Porang Bisa Bikin Anak Muda Wonogiri Tertarik Bertani

Benih Belum Tersedia

Lebih lanjut, Kementan melakukan sidang uji pelepasan varietas dengan melibatkan beberapa tenaga ahli di bidang pertanian dari berbagai perguruan tinggi dan Badan Litbang Pertanian. Dari hasil sidang itu, dari masing-masing penguji memberi masukan. Setelah direvisi dan diperbaiki, baru kemudian keluar SK dari Kementan yang menyatakan porang dari Madiun sebagai varietas unggulan dengan nama Madiun 1.

Lantaran sumber benih ini belum siap atau tersedia, Pemkab Madiun diberi kelonggaran untuk melakukan pemurnian varietas dalam rangka pengembangan bibit porang yang diverifikasi oleh Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) Jawa Timur.

Sumanto menjelaskan alasan mendaftaran varietas porang Madiun ini untuk melindungi sumberdaya genteik lokal. Selain itu juga untuk meningkatkan kesejahteraan para petani porang di Kabupaten Madiun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya