SOLOPOS.COM - Pedagang di Pasar Besar Kota Madiun mengelukan harga cabai rawit yang naik tinggi hingga Rp100.000 per kg, Rabu (24/2/2021). (Solopos.com/Abdul Jalil)

Solopos.com, MADIUN -- Harga cabai rawit di Kota Madiun, Jawa Timur, melonjak tinggi dalam sepekan terakhir mencapai Rp100.000 per kilogram. Harga cabai rawit ini setara dengan harga 3,3 kilogram daging ayam.

Dengan asumsi harga daging ayam saat ini senilai Rp30.000 per kilogram. Kenaikan harga cabai rawit ini sebenarnya sudah berlangsung sejak beberapa pekan lalu. Namun, naik jadi Rp100.000 per kg baru sepekan terakhir.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal itu diungkapkan pedagang cabai di Pasar Besar Kota Madiun, Ani Suseno, saat ditemui di kiosnya, Rabu (24/2/2021).

Ani menuturkan sebenarnya harga cabai rawit ini sudah naik sejak beberapa pekan lalu. Namun, kenaikannya memang bertahap. Sebelumnya harga cabai rawit sudah mencapai Rp75.000 per kg. Kemudian harga itu terus mengalami kenaikan hingga kini menjadi Rp100.000 per kg.

Baca juga: Pemilik Belum Mahir Nyetir, 15 Mobil Warga Kampung Miliarder Tuban Masuk Bengkel

"Kalau harga normalnya cabai rawit Rp50.000. Sekarang kok sudah Rp100.000," kata dia yang menyebut pasokan cabainya dari Pare, Kediri.

Selain cabai rawit, harga beberapa cabai juga mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi. Seperti cabai merah harganya naik jadi Rp50.000/kg, sebelumnya Rp25.000/kg. Sedangkan cabai keriting merah naik jadi Rp60.000/kg, sebelumnya Rp25.000/kg.

Masalah Pasokan

Menurut dia, naiknya harga cabai ini karena tidak ada pasokan. Banyak petani cabai yang gagal panen, kondisi tersebut pun berpengaruh terhadap ketersediaan pasokan.

Pedagang cabai lainnya, Dela, juga mengatakan hal serupa. Harga cabai mengalami kenaikan tinggi dalam sepekan terakhir. Dia mengaku harga cabai rawit yang dijualnya mencapai Rp95.000/kg.

Baca juga: PPKM Mikro di Madiun Diperpanjang, PKL Dibatasi Berjualan Sampai Pukul 22.00 WIB

Gara-gara harga cabai rawit ini naik, dia menuturkan jumlah pembeli pun mengalami penurunan. Karena tidak mau merugi terlalu banyak, dia pun menurunkan jumlah kulakan. "Saya bisanya bisa jual 10 kg per hari, tapi sekarang hanya 5 kg saja. Itu pun kadang tidak terjual semua," kata dia.

Dela menduga harga cabai rawit ini naik tinggi karena petani cabai gagal panen. Sehingga barang yang tersedia cukup langka.

Tidak hanya harga cabai rawit saja yang naik, cabai keriting juga mengalami kenaikan hingga Rp60.000/kg dan cabai merah besar Rp40.000/kg.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya