Jakarta [SPFM], Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) mengingatkan Australia atas dihentikannya ekspor sapi ke Indonesia. Mereka menilai langkah ini bisa berdampak negatif untuk perdagangan. Director General WTO Pascal Lamy dalam pertemuan Aid for Trade di Jakarta, Selasa (14/6) mengungkapkan, Australia harus dapat membuktikan tudingannya kepada Indonesia, serta mempertimbangkan risiko dampak penghentian tersebut.
Lamy mengakui setiap negara berhak untuk membatasi perdagangan, jika dinilai ada faktor yang membahayakan. Karena itu, dia berharap kedua negara perlu mendiskusikan permasalahan tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sementara itu, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengaku, pihaknya sudah mengevaluasi rumah potong hewan yang diduga bersikap kejam terhadap sapi yang akan dipotongnya. [miol/ary]