SOLOPOS.COM - Pelatih Persis Solo Widyantoro sedang mengamati anak buahnya bermain. JIBI/Solopos/Dok

Solopos.com, SUKOHARJO — Pasoepati Football Academy membikin gebrakan dalam pembinaan pemain dengan merekrut Widyantoro sebagai Direktur Teknik. Mantan Pelatih Persis Solo itu bakal diberi ruang dominan untuk mengatur program latihan hingga memandu bakat talenta muda yang ada di PFA.

Pasoepati Football Academy atau PFA memanfaatkan vakum kompetisi Nasional untuk menggunakan jasa Wiwid, sapaan Widyantoro. Terakhir Wiwid menangani klub Liga 2, Persijap Jepara.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Manajer PFA, Dwi Joko Prihatin, mengonfirmasi Widyantoro telah bergabung di tim kepelatihan PFA sebagai Direktur Teknik pada pekan ini. Dwi Joko menyebut kehadiran Wiwid bakal semakin mendukung upaya PFA menelurkan pemain-pemain muda berbakat Indonesia.

Baca Juga: Beredar Informasi Underpass Makamhaji Ditutup 2 Pekan, Dishub Sukoharjo: Itu Tidak Benar!

“Mas Wiwid pelatih yang concern dengan pemain muda. Pengalamannya di kompetisi Nasional pun sudah tak diragukan. Ini memberi kepercayaan diri bagi kami untuk membina pemain usia dini dengan lebih baik,” ujar Dwi Joko saat dihubungi Solopos.com, Selasa (16/2/2021).

Pihaknya mengatakan upaya pendekatan pada pelatih berlisensi A AFC itu relatif singkat. Hal ini karena Widyantoro sudah sering membantu PFA beberapa waktu terakhir. Menurut Dwi Joko, Widyantoro adalah Direktur Teknik pertama PFA sejak akademi itu berdiri empat tahun lalu.

Tunjang Akademi

Pihaknya menyebut direktur teknik dibutuhkan untuk menunjang akademi bola yang berkelanjutan. “Kami memberi ruang bagi coach Wiwid untuk menyusun program latihan serta memantau bakat-bakat pemain,” ujar eks Pelatih Persiharjo Sukoharjo itu.

Disinggung kontrak yang diberikan pada Wiwid, PFA mengaku memberi ikatan yang fleksibel. Wiwid dapat fokus ke timnya apabila kompetisi Nasional telah kembali bergulir. “Luwes saja,” ujar Dwi Joko.

Baca Juga: Alhamdulillah, Keluhan Kerusakan Underpass Makamhaji Kartasura Direspons Kemenhub

Sementara itu Widyantoro mengaku tertantang menangani PFA yang berkembang cukup pesat dalam beberapa waktu terakhir. Akademi yang bermarkas di Sukoharjo itu belakangan menelurkan pemain kaliber Timnas macam Alfriyanto Nico dan Dika Kuswardani.

“Sekadar membantu yang sudah baik agar lebih baik lagi,” ucap Wiwid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya