SOLOPOS.COM - Taman bikin warga RT 003/RW 039 Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, di lahan TPA Putri Cempo Solo, Jumat (20/11/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Risih dengan kebiasaan warga membuang sampah sembarangan, warga Mojosongo berswadaya membangun taman di antara gunungan sampah TPA Putri Cempo, Solo.

Taman yang berada di sudut wilayah RT 003/RW 039 Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, itu pun kini seolah menjadi oase di tengah lautan sampah buangan warga Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pembangunan Taman Sehat Putri Cempo itu bukan tanpa alasan. Taman di atas timbunan sampah seluas kurang lebih 120 meter persegi tersebut bertujuan menghentikan kebiasaan warga membuang sampah sembarangan.

Pembangunan Pasar Legi Solo Mulai, Wali Kota: Ada Yang Berani Lakukan Pungli, Tendang Saja!

Selain itu, taman di antara gunungan sampah TPA Putri Cempo, Solo, itu juga untuk menciptakan ruang bermain bagi anak-anak. Ketua RW 039, Trimin, menjelaskan warga membangun taman itu secara swadaya.

Pembangunan sampah itu bertahap sejak dua tahun lalu dengan perizinan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo. Semula, lokasi tersebut menjadi lokasi pembuangan sampah oleh warga.

Padahal, sampah harus melewati pintu masuk TPA dengan pengawasan petugas. Pembuangan sampah di sudut RT 003 kerap menimbulkan pencemaran bagi warga yang memiliki rumah terdekat.

Anchor CNN Akan Pandu Debat Publik Putaran II Pilkada Sukoharjo 2020

Area Bermain Anak

“Sampah yang dibiarkan bisa berbahaya bagi warga. Kami tata tumpukan sampah untuk area bermain. Kami enggak punya ruang bermain anak. Sementara jalan kampung ramai kendaraan pengangkut sampah,” katanya kepada Solopos.com, Jumat (20/11/2021).

Taman sehat TPA Putri Cempo Solo tersebut aman bagi warga karena telah diuruk menggunakan tanah, ditanami sayuran dan bunga. Ada pula lokasi swafoto dengan lampu hias dan pot serta pagar dari barang bekas sumbangan warga.

Personel Gabungan Satpol PP Solo Tertibkan Spanduk Ilegal, Salah Satunya Bergambar HRS

Menurut Trimin, warga membangun jembatan dan trek untuk lokasi swafoto berbentuk balon udara pada gunung sampah baru-baru ini. Namun, fasilitas swafoto itu ambruk pada Minggu (15/20/2021) akibat guyuran hujan deras beserta angin kencang.

“Kami akan mengembangkan taman tapi menunggu puncak musim hujan selesai. Ada wacana pembangunan jalur sepeda. Kami selesaikan pembangunan taman dulu. Jalur sepeda bisa menyusul,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya