SOLOPOS.COM - Rumah Dinas Wali Kota Semarang yang menjadi rumah sakit darurat perawatan pasien Covid-19. (semarangkota.go.id)

Solopos.com, SEMARANG – Pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah dinas Wali Kota Semarang mendapatkan kejutan di Idulfitri tahun ini. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, datang langsung mengantarkan opor dan sejumlah santapan khas Lebaran.

“Ya Lebaran di tahun ini meskipun masih dalam suasana pandemi, tapi kita harus bersyukur karena semakin hari semakin baik. Masjid-masjid sudah bisa mengadakan shalat tarawih, sudah bisa mengadakan shalat Idul Fitri,” jelas Hendi, sapaan akrabnya, Kamis (13/4/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hendi juga bersyukur bisa hadir dan menghibur pasien Covid-19 yang tengah dirawat. “Alhamdulillah hari ini kami bisa berlebaran bersama sedulur-sedulur yang sedang menjalani karantina di rumah dinas Wali Kota ini. Semoga ke depan suasananya bisa semakin baik terus, dan kita segera lepas dari pandemi Covid-19,” harapnya.

Bersama istrinya, Krisseptiana Hendrar Prihadi, Wali Kota Semarang tersebut juga menyempatkan berdialog langsung dengan sejumlah pasien. Hendi berharap agar kunjungannya tersebut dapat sedikit mengobati rasa sepi mereka yang mesti berlebaran di tempat karantina. Hendi juga menyampaikan doa agar seluruh pasien  bisa segera sembuh dan dapat berkumpul kembali bersama keluarganya di rumah.

Pada kesempatan tersebut, Hendi juga mengimbau agar masyarakat Kota Semarang dapat berkegiatan selama libur Lebaran dengan lebih bijak. Pasalnya, meskipun angka penularan Covid-19 saat ini tengah mengalami penurunan, tapi penderitanya kebanyakan berasal dari klaster keluarga. “Hari ini yang mendominasi justru klaster keluarga. Jadi ibu terkena lalu menulari suami dan anaknya, atau anak terkena kemudian menulari ibu dan ayahnya, itu yang terjadi saat ini,” jelas Hendi.

Oleh karena itu, Hendi mengajak masyarakat Kota Semarang untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan hingga di tingkat keluarga. “Silakan beraktivitas, tapi tetap tidak meninggalkan protokol kesehatan,” ucapnya. Rumah dinas Wali Kota Semarang sendiri telah digunakan sebagai salah satu rumah sakit darurat bagi pasien Covid-19 sejak bulan Januari lalu. Sebelumnya, fasilitas tersebut menjadi ruang isolasi bagi pasien tanpa gejala. Rumah dinas tersebut berlokasi di Jl. Abdul Rahman Saleh, Kalipancur, Ngaliyan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya