SOLOPOS.COM - Petugas menata vaksin Covid-19 untuk dosis kedua pada cool box saat tiba di UPT Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota (DKK), Solo, Selasa (26/1/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut Kota Solo menjadi yang tercepat dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang menyasar tenaga kesehatan (nakes).

Hingga Senin (25/1/2021), capaian vaksinasi nakes Kota Solo menyentuh 76%. Dari 9.491 nakes yang sudah teregistrasi, 8.403 orang sudah datang ke fasilitas layanan kesehatan (fasyankes).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari jumlah itu 7.213 orang sudah disuntik vaksin, 465 orang tunda, dan sisanya batal divaksin. Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan pihaknya bisa mencapai angka itu karena melakukan percepatan sesuai instruksi Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Tengah.

Baca Juga: Sehari Setelah Vaksinasi Covid-19, Belum Ada Laporan Efek Samping Berat Di Sukoharjo

Tiga daerah di Jawa Tengah sama-sama masuk 10 besar nasional. Solo peringkat pertama tercepat melakukan vaksinasi Covid-19.

“Ini menjadi tantangan, mengingat jumlah nakes Solo yang banyak. Kami berharap nakes yang belum divaksin ini segera mendapatkan etiket, mengingat mereka sebenarnya bersedia divaksin, hanya menunggu etiket,” katanya kepada wartawan, Senin siang.

Ning mengatakan targetnya sebelum 28 Januari vaksinasi dosis pertama sudah selesai, karena dosis kedua segera mulai.

Baca Juga: Merasa Sehat-Sehat Saja, 2 Anggota DPRD Solo Ini Heran Positif Covid-19

DKK melakukan konsolidasi internal agar target 100% vaksinasi Covid-19 Kota Solo bisa tercapai sebelum vaksinasi dosis kedua mulai bergulir.

Sejumlah fasyankes diminta mengecek nama-nama nakes yang terdaftar menerima vaksin di lokasi mereka. Dengan demikian, tanpa menerima etiket, nakes tersebut tetap bisa menerima vaksin.

Etiket

“Kalau keluar etiket di daftar tersebut, kami bisa langsung menyuntik dosis kedua. Intinya yang terpenting bagi saya menjamin seluruh nakes dan pendukungnya di faskes ini segera mendapatkan vaksin sehingga mendapat kekebalan,” jelas Ning, sapaan akrabnya.

Baca Juga: Bupati Sukoharjo Pastikan Tak Ada Kompensasi Untuk Pelaku Usaha Terdampak PPKM

Ia menyebut Kemenkes menyetujui usulan tersebut, sehingga nakes Kota Solo tidak perlu mendapat etiket untuk vaksinasi. Data dari pusat dikirim ke daerah kemudian diteruskan ke fasyankes.

Ning berharap sistem tersebut bisa mempercepat penyelesaian vaksinasi tahap pertama. Vaksin dosis kedua sudah tiba di Solo pada Senin sekitar pukul 14.00 WIB. Jumlah dosis kedua yang dikirim dari provinsi lebih banyak dibandingkan yang pertama.

“Jumlahnya yang kami ambil 10.620 ditambah 880 karena ada tambahan peserta 425 yang belum dihitung untuk sekalian dua dosis. Totalnya 11.500 berdasar nama, alamat, dan etiket,” jelasnya.

Baca Juga: Pengendara Motor Meninggal Tertimpa Pohon Tumbang Di Ring Road Selatan Sragen

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ia harapkan lebih cepat sesuai instruksi Gubernur Jateng.

“Kalau dipercepat ya harus mengecek kemampuan fasyankesnya. Karena tenaga penyuntiknya terbatas. Tapi harapannya bisa cepat karena mereka kan garda terdepan. Setelah vaksinasi bagi nakes ini selesai, tahap kedua bisa segera dimulai,” katanya seusai serah terima vaksin dosis kedua di Puskesmas Penumping.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya