JAKARTA–Rumah Sakit Gigi dan Mulut Prof. Soedomo, Universitas Gadjah Mada (UGM) diketahui kini memiliki pemindai digital citra tiga dimensi atau Digital Computed Tomography (CT) 3D untuk gigi dan rahang manusia senilai Rp1,2 miliar.
Menurut sumber Jaringan Informasi Bisnis indonesia (JIBI) hari ini, Selasa (13/12), alat canggih yang hanya ada dua di kampus Tanah Air itu adalah sumbangan Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD) yang didirikan oleh pengusaha Hashim Djojohadikusumo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Penyerahan hibah alat CT 3D ini akan dilakukan besok di Jogja. Serah terima dilaksanakan sebagai wujud Perjanjian Kerjasama antara YAD dan FKG UGM yang telah diteken pada 5 September 2008. Setelah proses persiapan, pengadaan dan instalasi alat CT 3D ini selesai pada 7 November dengan pengelolaan diserahkan kepada RSGM Prof. Soedomo UGM.
Bagi sebuah rumah sakit pendidikan seperti RSGM UGM, CT 3D adalah alat yang sangat penting. Dengan alat tersebut dokter gigi dapat mempersiapkan dan mendiagnosis berbagai kelainan pada gigi dan mulut seperti tulang rahang yang patah, tumor, dan lainnya berkat citra yang sangat jelas dan rinci.
“Alat seperti ini baru ada dua yang dioperasikan oleh pendidikan kedokteran gigi di Indonesia, dan UGM adalah salah satunya,” kata Prof. Munakhir Direktur RSGM Prof. Soedomo UGM saat dihubungi.
Selain di bidang kesehatan gigi dan mulut, alat ini sangat bermanfaat bagi ilmu arkeologi dan paleoantropologi yang mempelajari dan meneliti fosil gigi dan rahang manusia. Dengan alat Digital CT 3D, citra hasil pemindaian bisa membantu peneliti menyigi bagian dalam rahang atau gigi.
Hashim Djojohadikusumo, meski berpendidikan di bidang keuangan diketahui sejak lama memiliki perhatian kepada sejarah dan budaya.(Bisnis Indonesia/JIBI/Algooth Putranto)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
