Solopos.com, BOYOLALI – Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin mengklaim secara umum kegiatan Operasi Patuh Candi 2022 mencapai target yang ditetapkan. Ia menilai tingkat kepatuhan masyarakat Boyolali dalam berlalu lintas cukup baik se-Jawa Tengah.
Salah satu indikatornya yakni angka kecelakaan dan fatalitas menurun. Disusul tingkat kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Indikatornya antara lain angka kecelakaan dan fatalitas menurun. Kemudian kami amati juga tingkat kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat,” kata dia kepada wartawan saat ditemui di Mako Satlantas Polres Boyolali, Rabu (6/7/2022) malam.
Asep menyebut dua pekan Operasi Patuh Candi 2022 yang digelar Polres Boyolali pada Senin – Minggu (13-26/6/2022) menjaring 4.498 pelanggaran. Pelanggaran tersebut terdiri atas 3.437 pelanggaran tilang dan 1.061 teguran.
Lebih lanjut, Asep mengungkapkan pelanggaran yang mendominasi Operasi Patuh Candi 2022 Polres Boyolali adalah knalpot brong. “Kalau pelanggaran memang sasaran kami kepada pelanggaran yang kasat mata. Dominasinya knalpot brong. Tapi ada juga pelanggaran berupa penggunaan helm,” terang Asep.
Baca juga: Operasi Patuh Candi 2022, Polres Boyolali Jaring 4.498 Pelanggar
Lebih lanjut, Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Abdul Mufid, mengungkapkan data pelanggaran tilang naik dari nol kasus pada Operasi Patuh Candi 2021 menjadi 3.437 kasus. Untuk teguran, kasus mengalami penurunan dari 2.530 kasus menjadi 1.061 kasus.
Mufid juga mengatakan jumlah kecelakaan lalu lintas selama Operasi Patuh Candi 2022 di wilayah Boyolali turun dibandingkan pada Operasi Patuh Candi 2021.
“Dari 26 kasus jadi 24 kasus. Korban MD [meninggal dunia] turun dari dari tiga orang jadi nol, terus korban LB [luka berat] naik dari satu jadi dua orang, LR [luka ringan] turun dari 26 orang jadi 25 orang. Kerugian material juga turun dari Rp9.800.000 jadi Rp4.650.000,” terang dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
