SOLOPOS.COM - Rapat koordinasi terkait rencana pembangunan air mancur menari di Telaga Ngebel, Ponorogo, Kamis (10/3/2022). (Istimewa/Pemkab Ponorogo)

Solopos.com, PONOROGO — Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, akan membangun air mancur menari atau water fountain di kawasan Telaga Ngebel. Direncanakan pembangunan air mancur menari ini rampung pada 2022 ini.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, meminta pembangunan air mancur menari di kawasan Telaga Ngebel bisa rampung tahun ini. Hal ini agar momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi seusai pandemi Covid-19 bisa diraih Ponorogo.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sugiri menyampaikan keinginan itu saat rapat koordinasi terkait rencana pembangunan air mancur menari dan sirkuit Ponorogo pada Kamis (10/3/2022) di ruang Bantarangin, Gedung Graha Kridha Praja.

Baca Juga: Lokomotif dan Gerbong Rusak, KAI Tuntut PO Harapan Jaya Rp443 Juta

“Saya minta agar pembangunan selesai pada tahun ini. Agar momentum kebangkitan ekonomi dan wisata setelah pandemi berakhir bisa kita tangkap. Ujungnya tentu ada PAD yang meningkat,” kata dia yang dikutip dari siaran pers Pemkab Ponorogo.

Dalam rapat koordinasi itu, hadir seluruh elemen yang terkait dengan pembangunan air mancur dan sirkuit. Mulai tim dari Universitas Brawijaya Malang, para kepala dinas terkait, staf ahil, tim ahli Pemkab Ponorogo, dan guru dari SMKN Jenangan.

Sugiri menuturkan dalam urutan waktu pelaksanaan menunjukkan bahwa program ini baru selesai pada tahun 2023. Ada sejumlah kegiatan, terutama persoalan administratif, yang waktunya cukup panjang.

Baca Juga: Hujan 3 Jam Sebabkan Sejumlah Titik di Kota Malang Kebanjiran

“Untuk itu, saya minta dipersingkat tapi tetap sesuai aturan. Saya ingin semua bekerja keras dan fokus untuk ini. Kalau dana kita masih bisa mengupayakan melalui PAK [Perubahan Anggaran Keuangan],” jelas dia.

Sugiri menyampaikan pandemi yang diperkirakan rampung pada tahun ini akan membawa kebangkitan di sektor ekonomi. Masyarakat akan mulai berbelanja lagi, termasuk di antaranya berwisata. Kondisi ini tentu akan berdampak pada tingkat pendapatan masyarakat dan pendapatan asli daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya