Wow! Sampah Plastik Disulap Menjadi BBM di Kudus, Ini Alatnya

Wow! Sampah Plastik Disulap Menjadi BBM di Kudus, Ini Alatnya

Newswire ,

Burhan Aris Nugraha Selasa, 16 November 2021 - 17:53 WIB

SOLOPOS.COM - Warga menunjukkan bahan bakar premium dan minyak tanah yang dihasilkan mesin Pyrolisis atau mesin pengubah sampah plastik menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Desa Sidorekso, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (16/11/2021). (Antara/Yusuf Nugroho)

SOLOPOS.COM - Warga menunjukkan cara kerja mesin Pirolisis atau mesin pengubah sampah plastik menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Desa Sidorekso, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (16/11/2021). (Antara/Yusuf Nugroho)

SOLOPOS.COM - Mesin Pirolisis berkapasitas 100 kilogram itu dapat mengubah satu kilogram sampah plastik menjadi satu liter BBM berupa subtitusi solar, premium dan minyak tanah sekaligus menjadi solusi upaya mengurangi sampah plastik. (Antara/Yusuf Nugroho)

SOLOPOS.COM - Selain itu juga bisa berhemat puluhan juga dalam mengatasi masalah sampah. (Antara/Yusuf Nugroho)

Solopos.com, KUDUS — Pemerintah Desa Sidorekso, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, mengolah sampah plastik bakar minyak (BBM). Pemerintah desa setempat mendatangkan Pirolisis yaitu mesin pengolah sampah menjadi BBM.

PromosiRiwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

Mesin Pirolisis berkapasitas 100 kilogram itu dapat mengubah satu kilogram sampah plastik menjadi satu liter BBM berupa subtitusi solar, premium dan minyak tanah sekaligus menjadi solusi upaya mengurangi sampah plastik. Selain itu juga bisa berhemat puluhan juga dalam mengatasi masalah sampah.

Warga menunjukkan cara kerja mesin Pirolisis atau mesin pengubah sampah plastik menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Desa Sidorekso, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (16/11/2021). (Antara/Yusuf Nugroho)

Selain itu juga bisa berhemat puluhan juga dalam mengatasi masalah sampah. (Antara/Yusuf Nugroho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.