SOLOPOS.COM - Asim Sulistyo, 51, menunjukkan bendera Merah Putih di depan rumahnya di Bugel RT 001/RW 016, Krakitan, Bayat, Klaten, Selasa (4/8/2020). (Solopos-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN – Asim Sulistyo, 51, warga Bugel RT 001/RW 016, Krakitan, Bayat, Klaten, memiliki cara unik memasang bendera untuk memaknai HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Selasa (4/8/2020).

Guru Seni Budaya di SMPN 3 Bayat itu memasang bendera Merah Putih sesuai usia kemerdekaan RI, yakni 75 buah.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Asim Sulistyo selalu memasang bendera saat mengawali bulan Agustus dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu juga dilakukan, Jumat (31/7/2020) malam.

Modus Tawarkan Promosi, Oknum Driver Ojol Embat 2 HP Di Hara Chicken Klaten

Ekspedisi Mudik 2024

Saat itu, Asim Sulistyo memasang tiang lengkap dengan bendera Merah Putih di pagar halaman rumahnya sebanyak 75 buah. Sebanyak delapan bendera Merah Putih, masing-masing ukuran 180 cm X 90 cm.

Sisanya, bendera Merah Putih berukuran 90 cm X 60 cm. Sehingga totalnya mencapai 75 buah.

Kasus Baru Covid-19 di Klaten Tambah 2, Dari Klaten Selatan & Wonosari

"Tahun 1995 itu, bapak saya memasang bendera Merah Putih sebanyak 50 buah. Saat itu sesuai dengan HUT ke-50 RI. Lalu tahun 1997, memasang 52 bendera Merah Putih. Waktu itu, HUT ke-52 RI," kata Asim Sulistyo, saat ditemui wartawan di Krakitan, Bayat, Selasa (4/8/2020).

"Setelah itu bapak saya meninggal dunia [Sumarto]. Sebelum meninggal dunia, bapak saya berpesan ke saya agar melanjutkan memasang bendera sesuai usia kemerdekaan RI. Makanya saya akan terus memasang bendera Merah Putih sesuai usia kemerdekaan RI," kata dia.

Mengajak Generasi Muda

Asim Sulistyo mengatakan pemasangan bendera dalam jumlah banyak itu juga bertujuan mengajak generasi penerus bangsa termotivasi selalu memeriahkan HUT RI setiap tahunnya.

Dari 75 bendera Merah Putih yang dikibarkan di depan rumahnya, bendera tertua sudah berusia sekitar 30 tahun.

“Awalnya, banyak yang bertanya kenapa memasang bendera sebanyak itu. Lama-lama,tetangga mengetahui maksud dan tujuan saya.  Bendera-bendera ini saya kibarkan dari tanggal 1 Agustus 2020 hingga 31 Agustus 2020,” katanya.

"Ini menjadi cara saya memaknai kemerdekaan RI. Saya berharap, anak-anak muda juga dapat memaknai kemerdekaan RI. Jangan sampai ada yang beranggapan memasang bendera tidak ada artinya [memasang bendera dapat memupuk semangat nasionalisme]," kata dia.

Gokil Men! Mbah Minto Klaten Punya Ajudan Pribadi Setelah Terkenal

Ketua RT 001 di RW 016 Krakitan, Sayuti Wibowo, mengatakan pemasangan bendera dalam jumlah banyak yang dilakukan Asim Sulistyo mengakibatkan rangkaian peringatan HUT RI setiap tahunnya menjadi lebih gereget.

“Pak Asim Sulistyo ini memasang bendera itu dengan modal sendiri.Ini juga menjadi suasana di kampung [saat HUT RI] menjadi lebih gereget. Di tingkat RT juga sudah memasang bendera Merah Putih sebanyak 100 buah [di luar 32 kepala keluarga di RT 001],” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya