SOLOPOS.COM - Sejumlah kendaraan melintas di sekitar gedung Perpustakaan Umum Kabupaten Boyolali, belum lama ini. (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali berencana mengembangkan fasilitas perpustakaan daerah. Bangunan yang akan melengkapi perpustakaan yang sudah ada itu akan berdiri lima lantai dan memiliki fasilitas food court.

Menurut informasi yang dihimpun Solopos.com, lokasi pengembangan fasilitas perpustakaan tersebut akan menempati gedung bekas Pengadilan Agama Boyolali, Jl. Pandanaran, Siswodipuran, Boyolali. Atau berada di sisi selatan Perpustakaan Kabupaten Boyolali saat ini. Diketahui Boyolali memiliki gedung perpustakaan daerah yang berlokasi di taman simpang lima.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hiii... 16 Telur Ular Piton Ditemukan di Pekarangan Rumah Warga Sragen, 10 Sudah Menetas

Sekda Boyolali, Masruri, belum lama ini mengatakan untuk gedung bekas Kantor Pengadilan Agama yang berada di Jl. Pandanaran, akan digunakan untuk pengembangan perpustakaan.

"Sudah kami siapkan untuk Perpustakaan Kabupaten Boyolali. Gambar sudah selesai, kemungkinan awal 2021 sudah mulai persiapan pembangunan. Jadi perpustakaan itu pengembangannya nanti ke selatan. Biar ruang perpustakaannya lebih luas. Konsepnya empat atau lima lantai," kata dia.

Dia mengatakan meski ada pengembangan di sisi selatan, dia memastikan untuk gedung perpustakaan yang lama tetap dipertahankan. Melalui pengembangan tersebut diharapkan fasilitas perpustakaan daerah di Kabupaten Boyolali lebih nyaman.

"Mungkin nanti akan ada food court. Untuk meningkatkan minat baca. Bawah nanti ada tempat parkir. Ada jembatan penghubung antara bangunan lama dan yang baru," lanjut dia.

Mengenai sumber anggaran, dia mengatakan pengembangan perpustakaan itu menggunakan dana alokasi khusus (DAK) dan ada pendampingan dari APBD. "Nilainya di atas Rp12 miliar," jelas dia.

Rekreasi

Sebelumnya Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Boyolali, Siti Askariyah, menyampaikan ke depan Perpustakaan Boyolali diharapkan bisa menjadi tempat belajar sekaligus tempat rekreasi.

"Jadi yang akan kami kembangkan ke depan adalah perpustakaan berbasis inklusi. Dimana setelah orang membaca, tambah wawasan, mereka akan muncul inovasi dan kreativitas sehingga menghasilkan produk," kata dia.

Masih Zona Merah, Penutupan Objek Wisata dan Ruang Publik di Wonogiri Bisa Diperpanjang

Dia juga mengatakan pada bangunan yang akan dibangun lima lantai nantinya akan dilengkapi food court. "Pengembangan bangunan rencana lima lantai. Lokasi perpustakaan kebetulan berada di pusat kota Boyolali. Diharapkan jadi magnetnya Boyolali," lanjut dia.

Sementara itu saat ini Kantor Pengadilan Agama Boyolali sudah pindah lokasi. Hal itu tertulis pada spanduk pengumuman yang tertempel di gerbang gedung Pengadilan Agama Boyolali yang lama. Disebutkan per 21 Desember 2020, Kantor Pengadilan Agama Boyolali pindah ke lokasi baru yakni di Jalan Solo-Semarang KM 23, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya