Semarang
Sabtu, 5 Oktober 2019 - 03:30 WIB

Wow, Pemkab Pekalongan Atasi Sampah Lewat Aplikasi Mobile

Newswire  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemulung memilah sampah. (Antara-Anis Efizudin)

Solopos.com, PEKALONGAN - Pemerintah Kabupaten Pekalongan melakukan inovasi terkait pengelolaan sampah. Mereka meluncurkan aplikasi mobile bernama Yowaste untuk menangani sampah di daerahnya.

Yowaste merupakan aplikasi mobile berbasis Android. Aplikasi ini bisa diunduh di Google Playstore. Nantinya, aplikasi ini bisa digunakan oleh warga Pekalongan untuk mengelola sampah.

Advertisement

"Bila akan buang sampah, tinggal klik Yowaste, lalu petugas akan datang," tutur Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, seperti dikutip dari detik.com, Jumat (4/10/2019).

Asip menyebut Pekalongan setidaknya menghasilkan 370 ton sampah perhari. "Sebanyak 30% merupakan sampah plastik dan kita akan kelola dengan baik," terangnya.

Hadirnya aplikasi Yowaste diharapkan bisa membuat pengelolaan sampah semakin baik di Pekalongan. Setelah warga menggunakan Yowaste, petugas akan datang dan membeli sampah itu seusai dengan timbangan. Uangnya sendiri langsung akan ditransferkan oleh petugas di akun Yowaste milik warga yang bersangkutan.

Advertisement

"Jadi sampah yang semula hanya dibuang begitu saja kini bisa menambah-nambah uang belanja ibu-ibu," lanjut Asip.

Namun demikian, untuk kali pertama sebagai lahan percobaan, petugas baru bisa menerima sampah berupa plastik dan kardus atau sampah nonorganik. Dikatakan Asip, pihaknya sedang melakukan penyusunan program dalam rangka menuju Indonesia bebas sampah pada 2025.

"Kita berkomitmen melakukan langkah-langkah dalam konteks pengurangan sampah sampai 70% yang diwujudkan dengan pembuatan Perda pada tahun 2018 dan Perbup pengendalian sampah dan sterofom pada tahun 2019," katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif