SOLOPOS.COM - Pangeran Williams (kanan) saat bernyanyi bersama Jon Bon Jovi dan Taylor Swift. (dailymail.co.uk)

Solopos.com, LONDON— Para pengunjung sebuah ajang penggalangan dana yang digelar di Istana -Kensington, London, Inggris, Selasa (26/11/2013), malam tadi dibuat heboh dengan aksi Pangeran William bernyanyi di atas panggung bersama Taylor Swift dan Jon Bon Jovi.

Panitia acara bertajuk The Winter Whites Gala tersebut mengatakan aksi Pangeran William tersebut dilakukan secara spontan dan sama sekali bukan agenda yang dipersiapkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Awalnya aksi tersebut dipicu oleh gurauan yang dilontarkan oleh Jon Bon Jovi yang malam itu hadir sebagai penampil. Ketika hendak menyanyikan lagu Livin On A Prayer, salah satu lagu hits Bon Jovi, vokalis asal New Jersey, AS itu mengundang Pageran William untuk bernyanyi bersama di atas panggung.

Tanpa disangka, ajakan tersebut ternyata disambut oleh pangeran bergelar Duke of Cambridge dengan mengajukan syarat untuk turut pula mengundang Taylor Swift, yang hadir dalam acara tersebut, untuk bergabung bernyanyi dengannya.

Akhirnya, ketiganya pun bernyanyi bersama dengan iringan petikan gitar akustik di hadapan lebih dari 600 tamu yang hadir malam itu.

Dalam acara penggalangan dana yang ditujukan untuk membantu para tunawisma muda di Inggris ini, Taylor Swift merupakan penyanyi yang didaulat sebagai penampil utama. Beberapa lagu hits miliknya dilantunkan malam itu, seperti single berjudul Love Story dan Fifteen.

Selain Taylor Swift, selebriti lain yang diundang untuk tampil menghibur di acara tersebut adalah penyanyi pop James Blunt dan rapper Tinie Tempah yang khusus membawakan lagu miliknya berjudul Children of The Sun, yang merupakan inspirasi terbesar diangkatnya tema penggalangan dana malam itu.

The Winter Whites Gala sendiri merupakan ajang penggalangan dana yang dihelat oleh Centerpoint, sebuah lembaga non-profit yang fokus pada isu tuna wisma. Setiap undangan yang hadir diminta untuk menyumbangkan dana, setidaknya sebesar 500 poundsterling atau sekitar Rp 9,5 juta.

Saat ini, tunawisma menjadi salah satu problem sosial terbesar di Inggris. Banyak orang, khususnya anak muda, yang hidup di jalanan lantaran semakin sulit mendapatkan lahan pekerjaan terkait resesi ekonomi yang belum sepenuhnya hilang dari negeri Ratu Elizabeth itu sejak tahun 2008 silam.

Nantinya, dana yang terkumpul akan dialokasikan untuk memberikan latihan keterampilan serta perluasan lapangan pekerjaan sehingga para tunawisma dapat mulai merancang hunian tempat tinggalnya secara bertahap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya