SOLOPOS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, saat berlari di Sirkuit Mandalika. (Antara)

Solopos.com, LOMBOK — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, akrab disapa Sandiaga Uno menjajal track Sirkuit Pertamina Mandalika Internasional, The Mandalika, di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (5/11/2021).

Sayangnya, Sandiaga Uno tidak menjajal track balap motor itu dengan mengendarai motor. Dia menjajal track sirkuit Mandalika dengan berlari tanpa henti selama 30 menit. “Kami coba berlari mengelilingi track Sirkuit Mandalika dan panjangnya pas 4,3 kilometer setelah saya ukur dengan GPS,” kata Sandiaga Uno saat mengecek persiapan WSBK di Praya, Lombok Tengah, seperti dilansir dari Antara, Jumat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : Jelang WSBK Mandalika, Sandiaga Bagi 3 Tips Sukses untuk Pelaku Ekraf

Sandiago uno berlari bersama rombongan. Satu kali putaran mengelilingi Sirkuit Mandalika dengan waktu tempuh 30 menit lebih tanpa henti. “Lari satu putaran tadi 30 menit. Kalau jalan 1 jam lebih,” ungkap salah satu rombongan Sandiaga Uno yang ikut berlari.

Sandiaga Uno menyampaikan persiapan lintasan sirkuit telah tuntas dan siap digunakan balapan, baik itu MotoGP Junior maupun WSBK pada pertengahan November. Selain WSBK, Sirkuit Mandalika juga akan digunakan untuk menyelenggarakan Asia Talent Cup (IATC) atau MotoGP Junior. Kejuaraan itu dijadwalkan pada 11 November. “Track lane lintasan Sirkuit Mandalika telah ready. Siap digunakan balapan,” tutur dia.

Pada kesempatan itu, Sandiaga Uno juga menjelaskan perihal penjualan paket tiket World Superbike dipecah-pecah supaya terjangkau masyarakat yang ingin menyaksikan acara tersebut. Penjualan tiket telah dilakukan secara online mulai Sabtu (23/10/2021). Harga tiket mulai Rp600.000 hingga Rp19,5 juta. Penjualan tiket melalui platform Dyandra Promosindo.

Baca Juga : Pengecatan Sudut Trek Sirkuit Mandalika, Begini Penampakannya

Paket Tiket Nonton

Ada tiga paket tiket, yaitu paket Sultan, Juragan, dan Bos. “Harga paket tiket yang dirasakan berat telah dilakukan penyesuaian penjualan selama tiga hari yakni hari pertama Rp150.000, hari kedua Rp200.000, dan hari puncak balapan Rp300.000,” ujar dia.

Skema harga penjualan tiket itu, lanjut Sandiaga Uno, diharapkan lebih cocok dengan kemampuan masyarakat Lombok atau NTB pada umumnya. Dia berharap masyarakat bisa datang menyaksikan langsung balapan berskala internasional yang diselenggarakan kali pertama di NTB.

WSBK akan diselenggarakan dua pekan lagi. Ia berharap semua pihak bahu-membahu mendukung dan menyuksekan kegiatan tersebut. Menurutnya, WSBK dan MotoGP ini bisa menjadi peluang membuka lapangan kerja. Selain itu masyarakat bisa bangkit di tengah pandemi ini.

Baca Juga : Kemenkes Kebut Persiapan Protokol Kesehatan di Mandalika

Tetapi, Sandiaga Uno mengingatkan semua pihak, baik itu pemerintah daerah, penyelenggara, pelaku wisata, dan masyarakat memperketat penerapan protokol kesehatan Covid-19. “Tingkat kolaborasi yang baik, gercep gerak cepat, geber gerak bersama, gaspol semua potensi untuk menciptakan lapangan kerja. Maksimalkan penerapan prokes sehingga wisatawan yang datang bisa aman dari Covid-19. Kami upayakan pariwisata di NTB bisa melesat lebih cepat dan ekonomi masyarakat kembali normal.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya