SOLOPOS.COM - Markah henti jaga jarak di perempatan Dinas Kominfo Grogogan Jl. R. Suprapto Purwodadi, dibuat mirip garis start balapan MotoGP. (Istimewa/Dishub Grobogan)

Solopos.com, PURWODADI – Markah henti sepeda motor di lampu pengatur lalu lintas di Purwodadi, Grobogan, dibuat mirip start balapan MotoGP. Markah henti itu dibuat di Jl R. Suprapto Purwodadi.

Markah henti ini dibuat dengan jarak satu meter dan dibuat sebelum garis zebra cross atau jalur penyebrangan pejalan kaki. Ada dua perempatan yang ditandai markah henti tersebut, yaitu perempatan Dinas Kominfo Grobogan dan RS Panti Rahayu Yakkum Purwodadi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Perhubungan Grobogan, Agung Sutanto, menjelaskan pembuatan markah henti layaknya titik start balapan motor tersebut dalam rangka pencegahan Covid-19. Di mana salah satu protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona jenis baru (Covid-19) adalah jaga jarak.

Sebelum Terima Rekomendasi, Gibran Salat Jumat Bareng Ganjar

Ekspedisi Mudik 2024

“Jadi untuk membiasakan masyarakat terutama pengendara sepeda motor  melaksanakan physical distancing [jaga jarak] di manapun berada. Termasuk di jalan raya saat berhenti di perempatan,” ujar Agung, Jumat (17/7/2020).

Karena markah henti yang diterapkan di perempatan tersebut tidak seperti biasanya, menurut Agung, perlu dilakukan sosialisasi. Dishub Grobogan bersama Satlantas Polres Grobogan sejak Kamis (16/7/2020) sore melakukan sosialisasi ke pengguna jalan.

“Penerapan markah henti dengan membuat tanda garis putih berjarak layaknya start balapan motor ini akan kami pantau. Sepekan pelaksanaan akan kami evaluasi bersama Satlantas. Apabila ini berjalan baik, tidak menutup kemungkinan diterapkan di perempatan lainnya,” kata Agung.

Rudy Jamin Kader PDIP Solo Legawa atas Rekomendasi Gibran

Saat ini memang baru diterapkan perempatan Dinas Kominfo Grobogan dan RS Panti Rahayu Yakkum Purwodadi. Namun, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan di perempatan lainnya. Saat ini perempatan dengan traffic light ada di Purwodadi ada di Danyang, Alun-Alun Purwodadi, dan pertigaan Nglejok.

 

Jaga Jarak

Kasi Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Grobogan, Khoirus Sa'id, mengatakan markah henti ini dibuat dengan menyesuaikan kondisi saat ini dengan adanya pandemi Covid-19. Bahkan, penamaan markah henti ini sebagai markah jaga jarak (physical distancing).

“Karena iu markah henti ini buat dengan jarak masing-masing satu meter. Tujuannya agar sepeda motor yang berhenti di perempatan saat lampu merah tetap bisa menjaga jarak. Yakni berhenti di markah henti yang sudah disiapkan berwarna putih,” kata Said kepada wartawan.

Gaduh, Bawaslu & KPU Jateng Saling Serang Soal Data Pemilih Pilkada 2020

Kasatlantas Polres Grobogan, AKP Muchammad Yogi Prawira, melalui Kanit Dikyasa, Iptu Umbarwati, mengungkapkan sejumlah pengendara motor belum paham adanya markah baru tersebut. Sehingga anggota Satlantas pun meminta mereka ke depan untuk menempati markah henti yang ada.

"Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat pengguna jalan, khususnya roda dua agar memahani fungsi markah tersebut," ujar Iptu Umbar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya