SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

LONDON-Manchester City membebani target kepada pelatih selanjutnya untuk bisa memenangi lima trofi dalam lima tahun mendatang.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Awal bulan ini, The Citizens telah memecat pelatih Roberto Mancini, yang dinilai gagal meraih prestasi yang ditargetkan selama musim ini. Diperkirakan mereka akan mengangkat pelatih Malaga Manuel Pellegrini menjadi pelatih baru.

“Jika kami melihat lima tahun ke depan, saya katakan saya ingin memenangi lima trofi,” kata ketua eksekutif City Ferran Soriano, kepada beberapa koran Inggris yang dikutip Reuters, Jumat (24/5/2013).

“Artinya kami tidak harus memenangi seluruh trofi itu dalam satu, dua atau tahun lainnya, tapi secara rata-rata saya ingin satu trofi atau gelar bisa diraih dalam satu tahun,” harapnya.

“Jika tahun depan kami tidak menang, tapi sepakbola kami berkembang dan bisa masuk semifinal Liga Champion, berakhir di posisi kedua di liga utama dan kalah di final Piala FA lagi, itu sudah cukup bagus,” tambah pejabat asal Spanyol itu.

Dalam tiga setengah tahun bersama klub, Mancini sudah mencoba menghalau kesuksesan Manchester United dengan memecahkan paceklik gelar selama 35 tahun dan menenangi Piala FA pada 2011.

Tim itu memenangi gelar Liga Utama Inggris untuk kali pertama dalam 44 tahun pada 2012, namun pada musim ini City tidak mampu mempertahankan gelar mereka.

City terpaut 11 poin dari Manchester United dan berada di posisi kedua klasemen, kalah dari Wigan pada final Piala FA dan tersingkir dari tahap grup Liga Champion.

“Roberto Mancini telah bekerja baik di klub, dia mampu mengubah mental tim, dia mengubah itu dari sebuah klub yang tidak lagi memenangi gelar dan itu sangat berat,” kata mantan wakil presiden Barcelona.

“Pada tahun lalu, saya pikir itu ‘fair’ untuk mengatakan bahwa sepakbola kami tidak berkembang, dan jika anda memainkan sepakbola dengan baik maka anda akan menang dan kami memiliki tim yang fantastis,” tambah Soriano, ketika menjelaskan tentang keputusannya untuk memecat pelatih asal Italia itu.

“Tim kami memiliki kemampuan memenangi liga utama dan ini bukan tim yang harus tersingkir dari babak grup Liga Champion,” katanya.

“Anda tahu, sesuatu bisa terjadi – ini sepakbola dan kami semua mengerti sepakbola, tapi kami memiliki para pemain yang lebih baik daripada itu,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya