SOLOPOS.COM - Lubang ozon di atas Antartika merupakan yang terkecil sejak 1988. (IST/NASA)

Kabar gembira untuk pemanasan global yakni lubang ozon di atas Antartika merupakan yang terkecil sejak 1988

Harianjogja.com, MARYLAND-Suhu yang lebih tinggi di Antartika tahun ini menyusutkan lubang di lapisan ozon menjadi yang terkecil sejak 1988.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir dari Live Science, lubang ozon merupakan sebuah penipisan dari gas ozon (O3) di stratosfer di atas Antartika. Molekul tiga oksigen ini merupakan racun di permukaan Bumi. Namun, di atmosfer tinggi, molekul ini membelokkan sinar ultraviolet berbahaya sehingga tidak mencapai permukaan Bumi.

Ekspedisi Mudik 2024

Pada 1985, para ilmuwan pertama kali mendeteksi lubang di lapisan ozon dan menyadari penyebabnya adalah klorin dan brom buatan manusia. Kedua unsur itu sering ditemukan dalam chlorofluorocarbons (CFCs) yang sering digunakan sebagai bahan pendingin.

Pada 1987, Protokol Montreal memulai penghapusan bertahap dari unsur kimia tersebut. Seiring hilangnya unsur tersebut dari atmosfer, lubang ozon akan pulih dan para ilmuwan berharap lapisan ozon akan kembali ke ukuran seperti pada 1987 pada 2070 mendatang. Namun, variabel alami mempengaruhi pemulihan ini dari tahun ke tahun.

“Lubang ozon Antartika tahun ini luar biasa lemah. Inilah yang kita harapkan untuk dilihat dari kondisi cuaca di stratosfer Antartika,” ujar Paul Newman, Kepala Peneliti untuk Ilmu Bumi di Goddard Space Flight Center NASA di Greenbelt, Maryland.

Ia menjelaskan, tahun ini, pada 11 September, NASA mengukur pelebaran maksimum dari lubang ozon yakni 19,6 juta km persegi atau 2,5 kali ukuran Amerika Serikat. Ukuran itu lebih kecil dibandingkan ukuran pada 2016, ketika pelebaran maksimumnya 22,2 juta km persegi, juga di bawah ukuran rata-rata. NASA mengungkapkan, rata-rata pelebaran maksimum dari libang ozon sejak 1991 sekitar 25,8 juta km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya