SOLOPOS.COM - Seorang model memperagakan diri saat dilihat menggunakan laser 3D yang dibuat profesor Gerald Buller-The Register

 

Seorang model memperagakan diri saat dilihat menggunakan laser 3D yang dibuat profesor Gerald Buller-The Register

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

JOGJA-Apa jadinya privasi anda ketika terdapat alat yang menyerupai lasar inframerah ini bisa memindai objek, menghentikan penerbangan dan membuat sistem pencitraan 3D yang bisa bekerja sampai pada jarak kilometer.

Ini sebenarnya bukan hal yang baru. Kenyataanya ini cukup dekat dengan kehidupan kita. Bagaimana kita menggunakan LIDAR Udara untuk mendapatkan model elevasi digital dengan resolusi tinggi. Namun dengan menggunakan inframerah “ToF” atau pencitraan waktu untuk fotografi akan menimbulkan tantangan, terutama dalam mendapatkan refleksi dari pakaian dan pakain lunak lainnya.

Seperti diwartakan The Register, Jumat (5/4/2013), sebuah tim yang dipimpin profesor Gerald Buller dari University of Edinburgh mengklaim telah memecahkan tantangan itu dengan meningkatkan sensitivitas pada penerima – sampai ke tingkat foton tunggal. Akibatnya, kelompok itu mengklaim mampu menyelesaikan kedalaman setiap pixel ke akurasi milimeter.

Pemindai menggunakan 1.560 nm. Dimana para peneliti meyakini alat ini bisa bekerja dengan baik di atmosfer dan tidak bisa tenggelam oleh sinar matahari.

Sementara aplikasi yang bisa dilakukan mencakup “identifikasi sasaran”. Alat ini akan membantu Anda  untuk melihat seseorang yang bekerja dibalik dedaunan. Dengan pengembangan lebih lanjut, Heriot-Watt dari University Research Fellow Aongus McCarthy mengatakan, sistem bisa berakhir baik portabel dan dengan jangkauan hingga 10 Km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya