Solopos.com, SOLO — Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa kuman di mulut dapat mengidentifikasi etnis seseorang. Dalam pengujian yang meneliti 400 jenis mikroba, para ilmuwan di Ohio State University, Amerika Serikat (AS) mampu mengidentifikasi penyakit mulut tertentu dari berbagai etnis manusia yang berbeda, dari orang berkulit hitam, putih, maupun latin.
Sebagaimana dilansir Daily Mail, Sabtu (26/10/2013), Dalam penelitian itu juga membuktikan satu jenis perawatan gigi mungkin tak sesuai untuk semua orang. Sebelumnya, sebagian besar dokter gigi percaya bahwa setiap orang memiliki jenis bakteri yang sama dalam mulut mereka.
Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan
Pada kenyataannya, tidaklah demikian. Peneliti menemukan kemungkinan hanya sekitar 2% dari mikroba yang memiliki kesamaan dengan yang lainnya. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa pada masing-masing etnis memiliki spesifik bakteri yang berbeda. Dengan penemuan ini, dokter sekarang dapat mengobati penyakit mulut seorang pasien dengan cara lebih yang spesifik.
“Kami tahu bahwa makanan dan kebiasaan kebersihan mulut menentukan bakteri apa yang dapat bertahan dan berkembang dalam mulut kita , itulah sebabnya dokter gigi Anda menekankan menyikat gigi,” ujar Purnima Kumar, seorang profesor gigi dari Universitas Ohio, Amerika Serikat.
Dalam penemuannya itu terungkap bahwa kuman yang berada di bawah gusi adalah yang paling spesifik dalam mengungkap identitas seseorang, karena tak terpengaruh makanan, tembakau maupun pasta gigi.