Wow, Kopi Cegah Kanker Mulut Karena Seks Oral

Risiko kanker mulut yang dapat dipicu akibat aktivitas seks oral ternyata bisa diperkecil dengan banyak minum kopi.
Mengonsumsi empat cangkir kopi setiap hari dapat menurunkan risiko kanker mulut. Pasalnya, kopi melindungi tubuh dari sel tumor yang terbentuk di area mulut dan tenggorokan.

Para ilmuwan menemukan kopi tanpa kafein pun dapat mengurangi risiko penyakit tumor tersebut. Kalau kopi dapat mencegah tumor, sebaliknya teh tidak memiliki manfaat itu. Penemuan ini telah diteliti oleh sekelompok ilmuwan dari American Cancer Society di Atlanta, AS, menyatakan bahwa kandungan kafein yang terdapat di dalam kopi tidak memiliki pengaruh terhadap penyakit tumor.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Para peneliti mengatakan ada lebih dari seratus antioksidan alami yang terkandung di dalam kopi. Hal ini sejalan dengan penelitian pada dua tahun lalu yang menyatakan bahwa empat cangkir kopi sehari dapat mengurangi risiko kanker hingga 39%.

Namun, mengonsumsi terlalu banyak kopi juga mempercepat denyut jantung dan meningkatkan tekanan darah. Ibu hamil juga sebaiknya mengurangi konsumsi kopi, karena kopi dapat meningkatkan risiko bayi lahir lebih kecil dari ukuran normal.

“Kopi mengandung banyak komponen aktif yang dapat membantu mengurangi risiko berkembangnya penyakit kanker dan kematian karena kanker,” tulis para ilmuwan dalam jurnal American Journal of Epidemiology.

Konsumen Inggris membuang waktu jalan mereka melalui 70 juta cangkir diperkirakan kopi sehari. Minuman populer telah dikaitkan dengan mengurangi kemungkinan terkena kanker usus, stroke dan penyakit Alzheimer.

Lebih dari 6.000 orang per tahun di Inggris yang didiagnosis dengan kanker mulut dan penyakit ini membunuh sekitar 1.600 per tahun.
Merokok dan minum berlebihan merupakan faktor risiko utama. Untuk melihat apakah kopi yang ditawarkan perlindungan apapun, peneliti mempelajari hampir satu juta pria dan wanita yang mendaftar ke Pencegahan Kanker Study II, yang dimulai di AS pada 1982.

Para peneliti juga mengatakan kemungkinan besar banyak manfaat kopi  terhadap kesehatan selain memberi perlindungan pada tubuh dan terhadap pembentukan tumor. (Dailymail)