SOLOPOS.COM - Layanan motoris Pertamina siap mengantarkan BBM untuk kendaraan kehabisan bensin di tol Trans Jawa. (Pertamina.com)

Solopos.com, JAKARTA–Dirut Pertamina Nicke Widyawati menyatakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) selama arus mudik Lebaran memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah mudik di Indonesia.

Nicke menyebut konsumsi BBM melonjak hingga 41%. Nicke Widyawati menyebutkan jumlah konsumsi itu jauh di atas perkiraan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam rencana, konsumsi BBM ditargetkan hanya naik 11% dalam salah satu ritual pergerakan manusia terbesar di muka bumi itu.

Nicke yang dinobatkan sebagai salah satu wanita paling berpengaruh di dunia pada 2021 versi Forbes itu menyebutkan tim Pertamina berhasil mengamankan pasokan BBM untuk kebutuhan masyarakat sehingga aman dan terkendali di tengah lonjakan permintaan selama arus mudik.

Dia mengklaim Pertamina memanfaatkan teknologi digital untuk memantau kebutuhan dan penyediaan di lapangan. Melalui Pertamina Integrated Enterprise Data & Command Center (PIEDCC), maka isu BBM di lapangan menjadi lebih tersedia.

Baca Juga: Permintaan BBM Naik 58 Persen, Dirut Pertamina Pastikan Stok Aman

“Melalui fasilitas PIEDCC, kami dapat memonitor data aktual di lapangan secara real time sebagai acuan kami dalam mengambil keputusan strategis dan langkah-langkah mitigasi agar ketersediaan energi untuk arus mudik berjalan dengan baik,” ujar Nicke dikutip dari akun instagramnya, @nicke_widyawati, Senin (9/5/2022).

Dukungan teknologi melalui PIDCC ini kemudian diintegrasikan dengan Satgas Ramadan dan Idulfitri (Rafi) 2022.

“Dan Alhamdulillah semua jalur baik mudik wisata dan jalur rawan bencana bisa kita amankan. Jadi ada 1.370 SPBU yang betul-betul kita motor dalam kondisi siaga. Jadi jalur utama untuk mudik, wisata, dan jalur rawan bencana,” kata Nicke.

Dari ruangan kendali tersebut, kata dia, Pertamina dapat memantau BBM sejak hulu, yaitu dengan memonitor produksi minyak di lokasi pengeboran dan kapasitas produksi di kilang minyak, hingga ke hilirnya, yaitu distribusi hingga ketersediaan BBM di setiap SPBU.

Tidak hanya itu, kapal-kapal pengangkutan minyak di jalur laut sampai truk-truk tanki di jalanan, dipasangi kamera CCTV dan bisa dimonitor pergerakannya.

Baca Juga: BPH Migas: Ada Lonjakan Permintaan BBM hingga 300 Persen di Jateng

Disebutkan saat ini sudah lebih dari 5.000 SPBU di seluruh Indonesia yang tersambung dengan sistem digital. Tidak hanya fokus pada ketersediaan BBM dan elpiji, Pertamina juga memastikan ketersediaan energi untuk moda transportasi kereta api, pesawat, angkutan Kapal, dan kendaraan logistik.

“Saya juga ingin menyampaikan apresiasi kepada seluruh Perwira Pertamina, khususnya Para Perwira Command Center dan Satgas Ramadan dan Idulfitri yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik, pejuang energi yang merelakan waktu di hari raya untuk memberikan layanan terbaik untuk seluruh masyarakat Indonesia,” ucap Nicke.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Rekor! Konsumsi BBM Arus Mudik 2022 Melonjak 41 Persen

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya