SOLOPOS.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (memecah kendi),  memimpin pelepasan ekspor telur tetas alias hatching egg (HE) di Pasaraya Janu Putra Klaten, Sabtu (14/8/2021) siang. Ribuan telur tetas milik PT Janu Putra Sejahtera dan PT Janu Putra Abadi itu siap diekspor ke Myanmar dan Vietnam. (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memimpin pelepasan ekspor telur tetas alias hatching egg (HE) di Pasaraya Janu Putra Klaten, Sabtu (14/8/2021) siang.

Ekspor telur tetas yang merambah ke Myanmar dan Vietnam itu akan terus dikembangkan hingga ke Filipina dan Laos di waktu mendatang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan pantauan Solopos.com, pelepasan ekspor telur tetas ini dihadiri Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, dan Owner PT Janu Putra Sejahtera dan PT Janu Putra Abadi, Singgih Januratmoko.

Baca Juga: HUT ke-60 Pramuka, Pengurus Kwarcab Sukoharjo Ziarah ke Makam Tokoh Kepanduan

Jumlah telur tetas yang diekspor ke Myanmar mencapai 166.000 butir telur. Sedangkan telur yang diekspor ke Vietnam mencapai 145.000 butir telur. Telur tersebut akan ditetaskan menjadi anak ayam (DOC) dan dikembangkan di Vietnam dan Myanmar.

“Biasanya kan kita mengimpor telur tetas. Tapi, saat ini sudah bisa mengekspor telur tetas. Ekspornya bahkan ke Vietnam dan Myanmar yang menjadi pesaing kita [Indonesia]. Kami mengapresiasi ini dan semoga dapat terus bertambah,” kata Airlangga Hartarto, di sela-sela Pelepasan Ekspor Telur Tetas di Pasaraya Janu Putra Klaten, Sabtu (14/8/2021).

Owner PT Janu Putra Sejahtera dan PT Janu Putra Abadi, Singgih Januratmoko, mengatakan ekspor telur tetas yang dilakukan perusahaannya baru kali pertama. Diharapkan, perusahaannya dapat terus mengembangkan diri sehingga bisa mengekspor telur tetas ke negara lainnya di Asia Tenggara, seperti di Filipina dan Laos.

Baca Juga: Warga Tangkil Karanganyar Meninggal di Sawah, Diduga Sakit Menahun Kambuh

 

Pengembangan

“Usaha pengembangan ini berlokasi di Wonosari, Gunungkidul. Dalam dunia ekspor, saingan terberat kami negara-negara dari Eropa,” katanya.

Singgih Januratmoko mengatakan target eskpor telur tetas ke luar negeri dalam tempo satu tahun mendatang mencapai 1,2 juta butir telur. Selain mengekspor telur tetas, PT Janu Putra Sejahtera dan PT Janu Putra Abadi juga melayani penjualan ayam di dalam negeri.

“Di sini [dalam negeri], target penjualan ayam mencapai 1 juta ekor ayam dalam satu tahun,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya